Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB: Masih Ada 5 WNI di Nepal Belum Dapat Dihubungi

Tim Indonesia Peduli Nepal sampai saat ini masih terus mencari WNI di Nepal. Masih ada enam WNI belum dapat dihubungi.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in BNPB: Masih Ada 5 WNI di Nepal Belum Dapat Dihubungi
Puspen TNI/Puspen TNI
KOMANDAN MISI EVAKUASI WNI BERTEMU KOMANDAN MMMCC NEPAL - Komandan Misi Evakuasi WNI di Nepal Letkol Pnb Indan Gilang, S.Sos didampingi Staf dari Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pertemuan dengan Komandan MMMCC (Multilateral Military Mission Coordination Center) Nepal, Kolonel Bi Baniah bertempat di Military Head Huatar Bhadrakali, Kathmandu Nepal, Jumat (1/5/2015). Dalam pertemuan singkat tersebut Komandan MMMCC Kolonel Bi Baniah mengatakan bahwa, pihak militer Nepal akan membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan pencarian dan evakuasi WNI di wilayah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, seperti wilayah Lantang Nepal yang menjadi tempat hilang kontak tiga Warga Negara Indonesia. (Puspen TNI). 

TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Tim Indonesia Peduli Nepal sampai saat ini masih terus mencari warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal. Sampai Sabtu pukul 22.00 WIB, masih ada enam WNI yang belum dapat dihubungi.

"Sedangkan 91 WNI sudah dapat dihubungi dalam kondisi baik," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi, Sabtu (2/5/2015) malam.

Berdasarkan laporan Tim Indonesia Peduli Nepal, jumlah WNI menetap di Nepal sebanyak 31 orang di mana 30 di antaranya telah dapat dihubungi dalam keadaan baik, namun satu orang belum dapat dihubungi yakni Parsiah Majudi.

Sementara jumlah WNI visiting alias yang kebetulan berkunjung sebanyak 66 orang dengan rincian 23 orang telah dapat atau sempat dihubungi dan dalam keadaan baik, 38 sudah berada di luar Nepal, dan lima orang belum dapat dihubungi.

"Rencananya WNI akan dievakuasi pada Selasa (5/5/2015) menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU dari Nepal ke Badnara Halim Perdanakusuma," terang Sutopo Purwo Nugroho.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas