Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cincin Jatuh ke Toilet, Tangan Pria Ini Tersangkut Selama 9 Jam

Istrinya berlari ke rumah saya sambil berteriak dan meminta agar saya meminjamkannya bor listrik

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cincin Jatuh ke Toilet, Tangan Pria Ini Tersangkut  Selama 9 Jam
net

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara mencoba untuk mengambil cincin yang jatuh ke dalam toilet tangan seorang pria paruh baya di Singapura tersangkut ke dalam saluran pembuangan selama sembilan jam.

Pria, yang tinggal bersama istri dan anaknya di apartemen Jurong West Street 52 tersebut, sendirian ketika insiden itu terjadi. Diyakini insiden itu terjadi sekitar pukul 1 siang.

Seorang tetangganya yang bernama, Chang, mengatakan bahwa istri dan putri dari pria itu baru tiba di apartemen mereka sekitar pukul 04.00 pagi, waktu setempat.

"Mereka menyadari bahwa sesuatu yang salah telah terjadi ketika mereka sampai di rumah," ujarnya, seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (11/5/2015).

"Istrinya berlari ke rumah saya sambil berteriak dan meminta agar saya meminjamkannya bor listrik," ujarnya.

Personel Pertahanan Singapura (SCDF) tiba di lokasi sekitar pukul 18.00, untuk membantu membebaskan tangganya dari saluran pembuangan. Mereka membutuhkan waktu empat jam untuk dapat melepaskan tangan pria tersebut.

Seorang juru bicara SCDF mengatakan pihaknya sangat berhati-hati untuk dapat melepaskan tangan pria itu agar tidak melukainya. Pihaknya harus memotong pipa drainase, dan memotongnya melalui lantai toilet untuk membebaskan tangan pria tersebut.

Berita Rekomendasi

Selama operasi SCDF memberikan oksigen kepada pria itu, yang berada dalam kondisi stabil.

Ia dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional di sekitar pukul 22.00, dengan didampingi oleh istrinya.

Kalpesh Panchal, 34, yang tinggal di unit apartemen di bawah unit pria itu mengatakan bahwa petugas SCDF menyambanginya sekitar pukul 19.00 guna memotong pipa pembuangan yang berada di balik langit-langit unitnya dari kamar tidur utama untuk membebaskan tangan korban.

"Mereka memberitahu saya bahwa tangan seseorang terjebak dan mereka perlu menjebol langit-langit," kata Kalpesh.

Ia mengaku bisa melihat tangan pria itu ketika petugas berhasil membobol pipa pembuangan. "Tangannya bengkak," katanya.(Asiaone.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas