Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Diminta Perpanjang Bantuan Nepal

"Ada permintaan (dari pihak Nepal) agar RS lapangan kita diteruskan sampai tiga bulan‎," ungkap Wamenlu RI, AM Fachir.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Indonesia Diminta Perpanjang Bantuan Nepal
Puspen TNI/Puspen TNI
1,6 TON BANTUAN TNI TIBA DI NEPAL - (Puspen TNI, 1 Mei 2015). Sebanyak 1,6 ton makanan siap saji bantuan TNI untuk korban gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter yang terjadi di Nepal beberapa waktu lalu, telah tiba di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, Kamis (30/4/2015). Selain membawa bantuan dari TNI yang merupakan bagian dari 9,1 ton bantuan pemerintah Indonesia, pesawat TNI jenis Boeing 737-400 A-7305 yang dipiloti Letkol Pnb Achmad Zailani juga mengangkut 69 orang Tim Kemanusiaan dan Evakuasi serta bantuan kemanusiaan dari PMI, BNPB, Kemenkes dan Kemenlu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Nepal meminta Indonesia dapat memperpanjang waktunya dalam membantu negara tersebut yang habis dilanda gempa.

Salah satunya mengenai rumah sakit lapangan, yang sejak beberapa pekan dibuka relawan medis Indonesia untuk membantu korban bencana gempa yang memporak-porandakan negeri tersebut.

"Ada permintaan (dari pihak Nepal) agar RS lapangan kita diteruskan sampai tiga bulan‎," ungkap Wamenlu RI, AM Fachir di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).

Indonesia sendiri kata Fachir masih berkeinginan untuk terus membantu di sana. Namun, hal itu belum diputuskan secara resmi oleh pemerintah, mengingat pasokan logistik yang semikin habis. Karena itu, jika harus ditambahkan waktunya, maka memerlukan pasokan logistik, seperti obat-obatan dan sebagainya.

"Akan kami lihat nanti, karena itu juga menyangkut logistik dan sebagainya," tegas Wamen Fachir.

Selain itu, memang diakui Wamen Fachir jalur di Nepal memang masih memprihatinkan. Karenanya perlu keahlian dalam mengevakuasi korban.

"Tetapi misi penyelamatan terus dilakuakan, meskipun kita tahu itu tidak gampang karena lapangannya mememerlukan keahlian," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas