Indonesia Diminta Perpanjang Bantuan Nepal
"Ada permintaan (dari pihak Nepal) agar RS lapangan kita diteruskan sampai tiga bulan," ungkap Wamenlu RI, AM Fachir.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Nepal meminta Indonesia dapat memperpanjang waktunya dalam membantu negara tersebut yang habis dilanda gempa.
Salah satunya mengenai rumah sakit lapangan, yang sejak beberapa pekan dibuka relawan medis Indonesia untuk membantu korban bencana gempa yang memporak-porandakan negeri tersebut.
"Ada permintaan (dari pihak Nepal) agar RS lapangan kita diteruskan sampai tiga bulan," ungkap Wamenlu RI, AM Fachir di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Indonesia sendiri kata Fachir masih berkeinginan untuk terus membantu di sana. Namun, hal itu belum diputuskan secara resmi oleh pemerintah, mengingat pasokan logistik yang semikin habis. Karena itu, jika harus ditambahkan waktunya, maka memerlukan pasokan logistik, seperti obat-obatan dan sebagainya.
"Akan kami lihat nanti, karena itu juga menyangkut logistik dan sebagainya," tegas Wamen Fachir.
Selain itu, memang diakui Wamen Fachir jalur di Nepal memang masih memprihatinkan. Karenanya perlu keahlian dalam mengevakuasi korban.
"Tetapi misi penyelamatan terus dilakuakan, meskipun kita tahu itu tidak gampang karena lapangannya mememerlukan keahlian," imbuhnya.