KBRI Evakuasi Korban Perdagangan Manusia di Tripoli
KBRI Tripoli kembali berhasil melakukan evakuasi korban perdagangan manusia dari Tripoli menuju Djerba, Tunis
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.TRIPOLI -KBRI Tripoli kembali berhasil melakukan evakuasi korban perdagangan manusia dari Tripoli menuju Djerba, Tunis. Wanita bernama Saedah binti Sahdan Simah ini akan dipulangkan ke Indonesia (13/5/ 2015).
KBRI Tripoli menegaskan kembali larangan bagi setiap WNI untuk masuk ke Libya untuk tujuan apapun, sampai pulihnya keamanan di Libya.
Saedah binti Sahdan Simah tiba di Tripoli pada tanggal (26/3 / 2015. Tiba dalam keadaan sakit dan tidak mampu berbahasa Arab, Saedah hanya bekerja selama satu hari di rumah majikan sebelum akhirnya dikirim oleh agen di Libya ke shelter KBRI Tripoli.
Waspadai Tindak Perdagangan Orang di Daerah Konflik
Berdasarkan pengakuannya, bahwa pada awalnya, Saedah binti Sahdan Simah yang berasal dari Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB dijanjikan akan dipekerjakan di Abu Dhabi (PEA) dan tidak mengetahui sama sekali jika akhirnya dikirim ke Libya.
Saedah merupakan salah satu korban Tindak Pidana Perdagangaan Orang (TPPO) yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang biasa mengirim tenaga migran Indonesia ke negara-negara rawan dan berbahaya seperti Suriah, Irak dan Libya.
Pemerintah Libya hingga saat ini tidak memiliki aturan hukum mengenai perlindungan terhadap hak-hak dan kewajiban pekerja, termasuk pekerja asing.
KBRI Tripoli mengharapkan dukungan pihak-pihak berwenang di Indonesia untuk mencegah setiap WNI yang akan melakukan perjalanan ke Libya, termasuk untuk bekerja atau sekolah.
Informasi lebih lanjut mengenai kondisi terakhir Libya, dapat menghubungi Hotline KBRI Tripoli (+216 25 596 366), Sdr. Bambang Prija Hutama-Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Tripoli (+216 28 504 750) dan Sdr. Untung Istiawan-Staf Konsuler KBRI Tripoli (+216 21 683 669). (sumber: KBRI Tripoli)