East JR Targetkan Kereta Peluru Shinkansen Dipakai Negara Asia Termasuk Indonesia
East JR Company yang mengoperasikan kereta peluru menargetkan Indonesia dan negara-negara di Asia untuk pemasaran Shinkansen di luar Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - East JR Company yang mengoperasikan kereta peluru (Shinkansen) menargetkan Indonesia dan negara-negara di Asia untuk pemasaran Shinkansen di luar Jepang. Itu sebabnya, Jumat (5/6/2015) kemarin mengundang semua pimpinan kedutaan besar dari Asia yang ada di Tokyo, dalam tur ke daerah bekas bencana di Fukushima Tohoku.
Mereka menikmati perjalanan menggunakan shinkansen terbaru sambil menengok stasiun lama yang hancur akibat tsunami 11 Maret 2011 serta stasiun baru penggantinya.
"Terima kasih kedatangan para tamu Asia yang juga menjadi target JR juga dalam pemasaran Shinkansen di masa mendatang termasuk Indonesia," kata Tetsuro Tomita, President dan CEO East JR Company khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (5/6/2015).
Tomita ingin Shinkansen dipakai di banyak negara di Asia sebagai lambang persahabatan antara Jepang dan negara-negara di Asia.
"Bukan hanya di bidang politik dan ekonomi saja, kenyataan dengan adanya Shinkansen di berbagai negara di Asia bisa menjadi tanda dan bukti nyata semakin eratnya persahabatan antara Jepang dan negara-negara di Asia termasuk dengan Indonesia," katanya.
Selain itu Tomita juga melihat semakin banyak tamu dari Asia termasuk dari Indonesia datang ke Jepang.
"Namun sayang mereka jarang sekali yang ke Tohoku. Ayo datang ke Jepang ayo, datang ke Tohoku. Itu sebabnya kami buat paket khusus biaya kereta bagi yang mau ke Tohoku dengan harga khusus dan murah. Jepang murah!" ujarnya berpromosi.
Tohoku adalah daerah yang terkena bencana alam gempa bumi 9 skala Richter 11 Maret 2011, berbarengan dengan tsunami dan ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Terdiri dari Perfektur Fukushima, Miyagi, Yamagata, Aomori, Iwate, dan Akita.
Keinginannya agar wisatawan semakin banyak ke Tohoku bukan hanya ke daerah Kanto (Tokyo dan sekitarnya) saja.
Dari pengalaman Tribunnews.com ke Tohoku beberapa kali akhir-akhir ini, daerah tersebut (Tohoku) masih aman dan nyaman serta potensial untuk dikunjungi dengan berbagai macam lokasi wisatanya yang indah. Perjalanan kereta api pun sudah pulih normal kembali sejak Sabtu minggu lalu. Daerah yang memiliki radiasi di atas kewajaran masih dilarang masuk bagi masyarakat umum, sehingga pemilik rumah tanah yang ada di sana, sampai saat ini masih dalam pengungsian.