Pematung Ini Tuai Pro dan Kontra Usai Pajang Tugu Vagina di Taman Perkarangan Istana
Istana Versailles merupakan kediaman Marie Antoinette, Ratu Prancis, permaisuri Raja Louis XVI di abad ke-18.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Pematung Inggris Anish Kapoor membela diri terkait karyanya yang dipamerkan di Istana Versailles, Perancis, yang banyak dikecam sebagai karya yang "kotor" dan "jorok". Instalasi, yang disebut "Pojok Kotor" itu dipasang di taman di pekarangan istana.
Kapoor mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa karya itu menggambarkan "vagina ratu yang menuju ke kekuasaan" - tetapi kemudian mengatakan karya itu terbuka untuk interpretasi.
Istana Versailles merupakan kediaman Marie Antoinette, Ratu Prancis, permaisuri Raja Louis XVI di abad ke-18.
Dalam cuitannya, wali kota Versailles menyebut, perupa terkemuka itu telah "tergelincir".
Seorang turis Jerman, Dunja, mengatakan kepada Reuters: "Karya ini membingungkan: suatu vagina raksasa dan istana.
"Ini salah satu tempat paling terkenal di Paris dan saya hanya ingin mengunjunginya. Tapi saya melihat bangunan ini, patung ini, dan saya tidak tahu apa itu."
Wisatawan lain, Megan, dari AS, mengatakan: "Ketika Anda berpikir Anda datang ke Versailles, yang Anda harapkan adalah sebangsa karya klasik Perancis, mungkin patung besar para dewa Romawi. Tapi ini tampak jorok, kotor."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.