Pilot Pesawat Tempur Perang Dunia II Tewas Ditendang dan Dikepruk Kepalanya
Kenneth Tyrer (90) veteran Perang Dunia II. Pilot pesawat tempur Inggris itu meninggal setelah ditendang dan dipukul kepalanya oleh sesama pasien.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Kenneth Tyrer. Usianya 90 tahun. Pekan lalu ia meninggal. Seorang pasien di Rumah Sakit Yeovil menendang badan dan memukul kepala Tyrer. Ia ambruk di lantai.
Veteran pilot pesawat tempur Perang Dunia II itu menderita demensia. Dua hari setelah serangan mematikan seorang pasien di rumah sakit itu, Tyrer. Badannya ambruk ke lantai setelah menerima tendangan si pasien.
Keluarga pilot pesawat Spitfire dan Hurrican itu terpaksa memanggil sendiri polisi untuk menyelamatkan Tyrer. Putranya, Bill Tyrer (58) menuntut manajemen rumah sakit untuk bertanggung jawab atas kematiah ayahnya.
Rumah Sakit Yeovile (Foto: Google Maps)
"Seseorang harus bertanggung jawab atas kematiannya. Seseorang yang melakukan pidana ini harus menanggungnya. Tapi rumah sakit juga harus bertanggung jawab," ujar Bill kepada Daily Mail seperti dilansir Metro.co.uk, Kamis (18/6/2015).
Keluarga berharap Tyrer lebih aman mendapatkan perawatan di rumah sakit daripada di rumah. Harapan itu sirna setelah kenyataan yang dialami Tyrer.
"Seharusnya dia lebih aman dibanding di rumah. Ia seorang yang aku pikir menjadi tulang punggung Inggris (Perang Dunia II). Ia tak pernah mengeluh, tak pernah menuntut segalanya."
Tyrer dirujuk ke rumah sakit awal Juni karena mengalami infeksi. Polisi telah melakukan penyelidikan atas insiden ini, begitu juga rumah sakit tempat Tyrer dirawat.
"Kami bekerja sama dengan polisi dan kantor koroner setelah kematian seorang pasien. Kami juga melakukan investigasi internal. Kami berduka dan merasakan keluarga sulit menerima ini," ujar Juru bicara Yeovil District Hospital NHS Foundation Trust. (Daily Mail/Metro.co.uk)