Kini Pakistan Diterjang Udara Panas, 140 Orang Tewas
Sebanyak 140 orang tewas akibat udara panas yang menerpa Karachi, kota terbesar di Pakistan.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 140 orang tewas akibat udara panas yang menerpa Karachi, kota terbesar di Pakistan.
Menurut pemberitaan Agence France-Presse, mengutip Menteri Kesehatan Provinsi, Saeed Mangnejo, dilaporkan bahwa 122 orang tewas akibat udara panas yang menerjang sejak Sabtu.
Suhu di hari Sabtu mencapai 44,8 derajat Celcius (112,64 derajat Fahrenheit), dimana merupakan suhu tertinggi yang terjadi di Pakistan dalam 15 tahun terakhir. Suhu turun menjadi 42,5 derajat Celcius, dan penurunan suhu akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan.
Mayoritas masyarakat Pakistan beragama Islam, yang berarti tengah menjalankan ibadah puasa saat udara panas menerjang. Seperti dikutip dari CNN, Senin (22/6/2015).
Agence France-Presse memberitakan bahwa 47,0 derajat Celcius (116,6 F) adalah suhu tertinggi di bulan Juni di Karachi. Pemerintah Pakistan mengatakan rekor suhu tertinggi di negaranya adalah 47,8 derajat Celcius pada Mei 1938.
Udara panas juga menerjang India bulan lalu, setidaknya 1000 orang tewas akibat udara panas selama seminggu.(CNN)