Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hidangan Salad Jadi Menu Buka Bersama Gedung Putih

Berbagai menu salad dan sayur-sayuran menjadi sajian buka puasa bersama Gedung Putih, Senin (22/6/2015),

Editor: Sanusi
zoom-in Hidangan Salad Jadi Menu Buka Bersama Gedung Putih
AP/Carolyn Kaster
Presiden AS Barack Obama mengundang sejumlah tokoh-tokoh Muslim Amerika dalam helatan buka puasa bersama tahunan di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat, Senin (22/6/2015). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Berbagai menu salad dan sayur-sayuran menjadi sajian buka puasa bersama Gedung Putih, Senin (22/6/2015), yang dihadiri sekitar 150 tamu undangan dan anggota kongres.

Tidak hanya hidangan hijau, bermacam menu lain seperti roti pita keping rosemary, daging domba lemon, kentang tumbuk, buncis, dan teh chai juga disajikan sebagai menu buka bersama yang dihelat tiap tahun itu.

Sedangkan, untuk hidangan pencuci mulut, ada kue cokelat tanpa tepung, manisan ceri dan sirup, serta serbat yogurt.

Menurut laporan pers Gedung Putih Public Pool, menjelang pukul 21.00 waktu setempat, hidangan salad yang telah tersaji sudah disantap para tamu undangan sebelum Presiden Obama memasuki ruangan.

Di antara para tamu, hadir sejumlah duta besar dari negara-negara Islam serta dua anggota kongres yang merupakan Muslim Amerika.

Selain itu ada pula beberapa tokoh aktivis Muslim Amerika, seperti Samantha Elauf, yang pernah disorot perjuangannya dalam mempertahankan haknya setelah sebuah perusahaan menolak menerimanya hanya karena ia mengenakan jilbab.

Berita Rekomendasi

Dalam acara buka bersama ini, Presiden Obama mengungkapkan pendapatnya soal isu agama yang makin marak di AS, serta menggarisbawahi insiden-insiden kekerasan terkait isu tersebut.

"Sebagai warga Amerika, kami menekankan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat dijadikan target (kekerasan), hanya karena siapa mereka, bagaimana penampilannya, dan bagaimana mereka beribadah," tuturnya.

"Kita harus berdiri tegak bersama melawan aksi-aksi kebencian ini," tambahnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas