TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bobbie Oskarson, seorang penduduk Longmont, Colorado, Amerika Serikat (AS), sangat beruntung, ketika sedang mengunjungi Taman Nasional Arkansas, Amerika Serikat (AS), ia menemukan sebuah berlian 8,52 karat.

Berbentuk seperti bongkah es, berlian yang ditemukannya adalah terbesar kelima yang pernah ditemukan oleh pengunjung ke taman negara sejak didirikan di tahun 1972.

Oskarson menemukannya ketika ia menggali tanah seluas 37 acre setelah hujan.

Pada awalnya dia mengira batu mulia yang ditemukannya tersebut adalah kristal kuarsa karena ukuran dan bentuknya, namun seorang staf taman memastikan bahwa batu temuannya tersebut adalah berlian.

"Ibu Oskarson dan pacarnya Travis Dillon melihat kawah dari Diamonds State Park pada peta Arkansas sementara mereka berada di kota terdekat Hot Springs dan memutuskan untuk mengunjungi taman. Dan ia beruntung dalam kunjungan pertamanya!" ujar juru bicara Taman, Waymon Cox, seperti dikutip dari CNN, Senin (29/9/2015).

Oskarson menamakan berlian itu seperti nama keponakannya, Esperanza Diamond, dan berencana untuk menyimpannya.

Selama ini Taman Nasional Arkansas terkenal bagi para pemburu berlian. Setidaknya sudah 30 berlian ditemukan oleh pengunjung taman dalam satu tahun terakhir.

"Hujan, ditambah faktor kami sering melakukan penggalian meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk menemukan berlian di area pencarian," katanya.

Lebih dari 75.000 berlian telah digali di taman sejak berlian pertama ditemukan ada pada tahun 1906.

Berlian terbesar yang pernah ditemukan di Ta,am Crater of Diamonds State Park (dan terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Serikat) adalah Paman Sam Diamond, yang ditemukan pada tahun 1924, yaitu berlian 40,23 karat, menurut situs taman.

Taman nasional Arkansas mengizinkan bagi para pengunjung untuk mencari berlian.

Para staf taman nasional akan membantu para pengunjung untuk mengidentifikasi dan mendaftarkan berlian yang mereka temukan, juga memberi informasi cara mengidentifikasi batu mulia.(CNN)