Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah India dan Pakistan, Gelombang Panas Serang Inggris

Setelah sebelumnya menyerang India dan Pakistan, gelombang panas kini menimpa Inggris

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Setelah India dan Pakistan, Gelombang Panas Serang Inggris
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Setelah sebelumnya menyerang India dan Pakistan, gelombang panas kini menimpa Inggris, di mana jalanannya meleleh akibat suhu yang mencapai 36,7 derajat Celsius.

Pencapaian suhu tersebut tak hanya menjadikan Juli 2015 ini sebagai Juli terpanas dalam rekor, tetapi juga menjadi bulan terpanas dalam 10 tahun terakhir ini.

Dikatakan suhu tertinggi terjadi di Heathrow. Bagian Inggris lainnnya dikategorikan pada Level 3, yaitu kondisi gelombang panas yang dapat mengancam kesehatan.

Sejauh pantauan Telegraph, gelombang panas ini telah mengakibatkan layanan ambulan London kebanjiran laporan orang pingsan, setidaknya tiga kali lipat dari hari-hari sebelumnya.

Selain itu, panas juga melunakkan permukaan jalan, yang membahayakan bagi para pengendara.
Sejumlah layanan kereta api juga mengalami penundaan dan keterlambatan jadwal lantaran khawatir terjadi sesuatu pada rel-rel besi yang terpapar panas matahari.

Belum lagi kejuaraan Wimbledon yang sedang dilaksanakan pada bulan ini, yang membuat sejumlah pemain menderita kegerahan.

Meski belum ada laporan kematian akibat gelombang panas ini, pihak kesehatan masyarakat Inggris (PHE) memperingatkan warganya untuk menghindari aktivitas fisik dan mengkonsumsi banyak air, demi mencegah adanya kematian dari fenomena ini.

BERITA REKOMENDASI

"Perusahaan-perusahaan juga harus memastikan bahwa ruang kerja atau kantornya bersuhu dingin dan memperbolehkan karyawannya untuk berangkat ke tempat bekerja saat suhu sedang rendah atau saat jalanan sedang sepi," kata Dr. Angie Bone, kepala bencana ekstrem PHE.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas