Australia Pesimis Misteri Jatuhnya MH370 Terungkap
penemuan rongsokan bagian pesawat yang terjadi baru-baru ini di Pulau La Reunion tidak akan memecahkan misteri
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss menilai penemuan rongsokan bagian pesawat yang terjadi baru-baru ini di Pulau La Reunion tidak akan memecahkan misteri jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Rongsokan yang merupakan bagian dari sayap pesawat sepanjang dua meter itu ditemukan di pantai pulau La Reunion di Samudera Hindia dan akan dianalisa di Perancis di hari Sabtu mendatang.
Tuss mengatakan sementara rongsokan itu "bisa menjadi bagian yang sangat penting" jika itu terkait dengan insiden hilangnya pesawat MH370.
Meski demikian walaupun menggunakan teknik pemodelan terbalik, namun hal itu tak dapat guna menentukan lokasi dimana puing-puing pesawat berasal.
"Setelah 16 bulan, melalui liku-liku arus, pemodelan sebaliknya hampir tidak mungkin," kata Truss seperti dikutip dari Asiaone.com, Jumat (31/7/2015).
"Dan jadi saya mengira hal itu akan memberikan kontribusi besar tentang di mana pesawat ini berada pada saat ini," katanya.
Tim pencari Australia, yang memimpin perburuan pesawat berjenis Boeing 777 di Samudera Hindia sekitar 4.000 kilometer dari La Reunion, meyakini bahwa puing-puing utama pesawat berada di area pencarian saat ini.
Jet maskapai asal Malaysia itu membawa 239 orang ketika menghilang tanpa jejak dalam perjalan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tanggal 8 Maret tahun lalu.(Asiaone.com)