Kisah Dibalik Penemuan Potongan Sayap Diduga Milik MH370 di Pulau Reunion
pria yang berprofesi sebagai pengawas buruh pantai Saint Andre justru tengah mencari sejumlah batu
Penulis: Ruth Vania C
TRIBUNNEWS.COM, REUNION - Menemukan potongan sayap di dekat pantai Saint Andre, Pulau Reunion, sungguh bukan jadi tujuan seorang Johnny Begue (46), Kamis (30/7/2015) itu.
Saat itu, pria yang berprofesi sebagai pengawas buruh pantai Saint Andre justru tengah mencari sejumlah batu untuk dijadikan alat untuk menggiling bumbu.
Alih-alih menemukan batu yang tepat, mata Johnny malah tertarik oleh sebongkah benda yang dikatakan sangat besar, tertutup batu-batu kerikil dan pasir.
"Benda itu besar sekali, pasti terlihat oleh siapa pun," ucapnya, dilansir Star Tribune.
Pria itu lalu memanggil rekan-rekannya untuk membantu mengangkat potongan sayap itu dari perairan, supaya tak terbawa ombak dan menabrak batu-batu pantai.
Menurutnya, saat ia melihat benda itu, ia langsung tahu bahwa itu adalah sebuah bagian dari pesawat.
"Tapi, saya tak tahu seberapa penting benda tersebut, dan bahwa itu dapat membantu memecahkan misteri yang melibatkan pesawat jet Malaysia," katanya lagi.
Pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi penemuan setelah mendapat laporan dari Johnny, yang dalam beberapa jam saja benda itu langsung diduga sebagai potongan dari pesawat Malaysia Airlines MH370.
"Awalnya kami tak tahu itu apa, tapi kini saya paham. Saya bangga Pulau Reunion jadi terkenal akibat penemuan besar ini," tandasnya. (Star Tribune/Sydney Morning Herald)