Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Giliran Iran Hadapi Panas Tinggi, Suhu Capai 73 Derajat Celsius

Dikatakan gelombang panas paling parah dirasakan di kota Bandar Mahshahr, provinsi Khuzestan.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Giliran Iran Hadapi Panas Tinggi, Suhu Capai 73 Derajat Celsius
Kompas.com
Selama sepekan terakhir gelombang panas yang menerjang India menyebabkan tak kurang dari 430 orang meninggal dunia. Di beberapa negara bagian suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celcius. 

TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Setelah India, Pakistan, dan Inggris, kini giliran masyarakat Iran yang mengalami panas tinggi. Jumat (31/7/2015) lalu saja tercatat panasnya mencapai 73 derajat Celsius.

Dikatakan gelombang panas paling parah dirasakan di kota Bandar Mahshahr, provinsi Khuzestan.

Angka pengukuran itu didapat setelah mengukur indeks panas, atau panas yang dirasakan ketika mengombinasikan suhu air dan kelembabannya.

Hasil pengukuran itu mengejutkan, sebab, jika diukur tanpa melihat kelembabannya, suhu aslinya hanya mencapai 46 derajat Celsius.

Menurut ahli meteorologi AccuWeather, Anthony Sagliani, panas tinggi yang dirasakan di Banda Mahshahr sebenarnya diakibatkan oleh keberadaan Teluk Persia yang tak jauh dari sana.

"Panas tinggi yang berkombinasi dengan kelembaban tinggi akan menghasilkan suhu yang luar biasa," ucapnya.

Fenomena panas tinggi di wilayah Timur Tengah ini tak hanya menyerang Iran, namun juga Irak, yang pemerintahnya bahkan berinisiatif untuk menetapkan libur nasional selama empat hari.(Mashable/CBC News)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas