200 Imigran Gelap Dikhawatirkan Tenggelam di Laut Mediterania
Lebih dari 200 imigran gelap dikhawatirkan tewas tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai Libya, Rabu (5/8/2015).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih dari 200 imigran gelap dikhawatirkan tewas tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai Libya, Rabu (5/8/2015).
Dikutip dari Channelnewsasia.com, sekitar 370 orang telah diselamatkan dari total 600 orang yang berada di dalam perahu.
Operasi pencarian dan penyelamatan melibatkan kapal angkatan laut Italia, dan Irlandia, serta lembaga kemanusiaan Medecins sans Frontiers (MSF). Mereka baru menemukan 25 mayat sejauh ini.
Menurut penumpang yang selamat, kapal penuk sesak dengan penumpang, sebagian besar berasal dari Suriah ketika tenggelam. Mereka berusaha melarikan diri dari perang saudara yang pecah di negara mereka.
Laut Mediterania menjadi daerah perbatasan paling mematikan di dunia untuk imigran. Lebih dari 2.000 migran dan pengungsi telah meninggal sepanjang tahun ini dalam upaya untuk mencapai Eropa menggunakan perahu. Channelnewsasia.com