Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Penumpang MH370 Minta Diberangkatkan ke Pulau Reunion

bagian sayap pesawat yang ditemukan di pulau Perancis tersebut merupakan bagian dari pesawat MH370

Penulis: Samuel Febrianto
zoom-in Keluarga Penumpang MH370 Minta Diberangkatkan ke Pulau Reunion
Mirror
Anggota kepolisian Pulau Reunion membawa potongan logam yang diduga adalah bagian sayap pesawat Boeing milik Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari satu tahun yang lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang berasal dari Tiongkok menuntut diterbangkan menuju ke pulau Reunion tempat ditemukannya puing bagian sayap yang diduga milik pesawat nahas tersebut.

Sebagian besar penumpang pesawat berkewarganegaran Tiongkok dan sekitar 30 orang anggota keluarga mereka di hari Jumat (7/8/2015) berkumpul di luar sebuah gedung perkantoran di dekat bandara utama Beijing dengan harapan dapat bertemu pejabat Malaysia.

"Tuntutan kami adalah pergi ke pulau Reunion dan mencari dengan kemampuan kita sendiri," ujar Hu Xiufang, yang memiliki tiga saudara, termasuk anaknya, di dalam pesawat.

"Semua kerabat ingin pergi ke sana. Malaysia adalah negara yang bertanggung jawab dan mereka harus mendapatkan dokumen yang relevan," lanjutnya.

Perdana Menteri Malaysia di hari Kamis, mengatakan bahwa bagian sayap pesawat yang ditemukan di pulau Perancis tersebut merupakan bagian dari pesawat MH370.

Dan Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai mengatakan bahwa lebih banyak obyek seperti bantal kursi dan jendela pesawat telah sejak ditemukan di pulau Reunion.

Namun ia menekankan bahwa benda-benda tersebut harus harus diverifikasi oleh otoritas Perancis apakah merupakan milik MH370 atau tidak.

BERITA TERKAIT

Seorang anggota keluarga penumpang MH370 lainnya,Lu Zhanzhong menilai pergi ke pulau Reunion merupakan satu-satunya cara untuk memastikan apa yang terjadi.

"Kami ingin pergi ke pulau dan melihat kebenaran," katanya.

"Saya ingin melihat apakah ada barang bawaan anak saya ada di sana." sambung Zhang Jianyi, yang memiliki seorang putri dan cucu di dalam pesawat.

Pesawat berjenis Boeing 777 milik Malaysia Airlines tersebut menghilang pada tanggal 8 Maret 2014, dengan membawa 239 orang di dalamnya.

Pesawat menempuh perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok. (Asiaone.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas