Sadis, ISIS Paksa Tawanan Berlutut di Atas Dinamit Lalu Meledakkannya
Para anggota ISIS itu kemudian menjauh dari tempat para tawanan berlutut, lalu meledakkan dinamit yang langsung menewaskan ke-10 tawanan tersebut.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video yang menampilkan eksekusi yang dilakukan terhadap para tawanannya.
Kali ini, para tawanan dipaksa berlutut di atas dinamit yang sudah disiapkan, dan kemudian diledakkan.
Video itu diawali dengan adegan beberapa anggota ISIS sedang menggali tanah dan memasukkan dinamit ke dalam lubang yang sudah digali.
Lalu, kamera menyorot 10 tawanan yang digiring anggota ISIS berseragam serba hitam ke tempat dinamit ditanam, dan memaksa mereka berlutut di atasnya.
Sebelum eksekusi itu dilakukan, setiap tawanan dipaksa mengakui kesalahan mereka, yakni melawan ISIS.
Para anggota ISIS itu kemudian menjauh dari tempat para tawanan berlutut, lalu meledakkan dinamit yang langsung menewaskan ke-10 tawanan tersebut.
Video itu diyakini direkam di Nangarhar, Afganistan, tempat ISIS kini mencoba menancapkan pengaruhnya.
Ini adalah video terbaru dari serangkaian video eksekusi yang sudah dirilis ISIS sebelumnya.
Pada Juni lalu, ISIS merilis video eksekusi para tahanan yang dimasukkan ke dalam kurungan yang kemudian ditenggelamkan ke dalam sebuah kolam.
Video lain menampilkan sekelompok tawanan yang dipaksa berlutut, lalu leher mereka dikalungi bahan peledak.
Setelah dipaksa mengakui "dosa" terhadap ISIS, mereka lalu diledakkan.
KOMPAS.com/MIRROR