Robot Herman Buatan MIT Diproyeksikan Dapat Bantu Bencana
Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan robot berkaki dua yang bisa mengikuti gerak dan refleks manusia.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MASSACHUSETTS - Ilmuwan dari Departemen Teknik Mesin Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan robot berkaki dua yang bisa mengikuti gerak dan refleks manusia.
Robot yang dinamakan Hermes itu diinovasikan untuk dijadikan robot penanggulangan bencana, yang bisa dikendalikan dan diinteraksikan agar bisa bereaksi cepat.
Menggunakan sistem inovasi Balance Feedback Interface, robot yang dinamakan Hermes itu dapat dikendalikan keseimbangan dan pergerakannya oleh manusia.
Hermes memang nantinya akan dijadikan sebagai robot penanggulangan bencana, yang diharapkan bisa bergerak leluasa seperti refleks manusia, namun bisa melakukan lebih dari yang manusia bisa lakukan.
Seorang pelajar doktoral MIT, Joao Ramos, kini sedang melatih dan mendemonstrasikan sejumlah gerakan untuk diikuti dan diaplikasikan oleh Hermes.
Joao memakai rangka yang sudah dilengkapi kabel dan mesin khusus, sehingga semua gerakan yang dilakukannya bisa benar-benar ditiru oleh Hermes, seperti meninju dinding atau menendang papan.
Menurut Joao, robot ini diinovasikan menggunakan sistem antarmuka khusus agar bisa menyamai refleks cepat manusia, sebab selama ini robot terbilang lambat dalam bereaksi akan sesuatu.
"Contohnya saja, berjalan, yang prosesnya hanya menjatuhkan dan menahan kaki. Itu rasanya tak sulit bagi manusia, tapi untuk membuat program seperti itu ke robot cukup sulit," kata Joao.
Nantinya, Joao dan rekan-rekannya ingin melengkapi operator gerakan Hermes dengan kacamata dan baju khusus, agar lebih bisa merasakan gerakan dan penglihatan Hermes secara nyata. (Tech Spot/MIT News)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.