Astronom Temukan Lubang Hitam Supermasif Terkecil
Penemuan tersebut menjadi lubang hitam terkecil yang pernah ditemukan selama ini.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CHILE - Sejumlah astronom dari University of Michigan menemukan lubang hitam terkecil, di sebuah galaksi kecil bernama RGG 118 yang berjarak 340 juta tahun cahaya dari bumi.
Penemuan tersebut menjadi lubang hitam terkecil yang pernah ditemukan selama ini.
Ukurannya memang lebih dari 50 ribu kali bobot matahari, tapi jika dibandingkan dengan lubang hitam raksasa yang ada di galaksi-galaksi lain, lubang hitam itu masih 100 ribu kali lebih kecil.
Mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi asisten profesor astronomi University of Michigan Elena Gallo menyebutnya sebagai lubang hitam supermasif terkecil
Astronom berhasil menemukannya berkat Chandra X-ray Observatory milik NASA dan Teleskop Clay di Chile.
Penemuan galaksi kecil dan lubang hitam kecil ini dikatakan dapat membantu para astronom untuk mempelajari bagaimana galaksi-galaksi yang pernah ada di alam semesta bisa terbentuk, sebab banyak kesamaan dari antar galaksi-galaksi tersebut, meski ukurannya berbeda jauh.
"Keberadaan galaksi kecil yang menampung lubang hitam kecil itu bisa dianalogikan sebagai galaksi-galaksi lain yang pernah ada," kata seorang mahasiswa doktoral University of Michigan, Vivienne Baldassare.
"Untuk galaksi seperti Bimasakti, kita tak tahu bagaimana saat galaksi itu masih baru terbentuk. Melalui penelitian atas proses pertumbuhan galaksi dan lubang hitamnya, serta bagaimana mereka berpengaruh satu dengan lainnya, dapat diketahui bagaimana galaksi dahulu kala terbentuk."
Dari hasil pantauan yang dilakukan atas galaksi dan lubang hitam kecil tersebut, terlihat bahwa lubang hitam tersebut sedang aktif menyedot material-material di sekitarnya, dengan kekuatan setara lubang hitam supermasif biasa. (CBS News/MLive)