Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Cara Anjing Ini Menyelamatkan Nyawa Majikannya yang Tunanetra

Jika ia tak mengingatkan saya, mungkin lima menit berikutnya, (kawat) itu akan benar-benar terbakar. Stony menyelamatkan kami

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Begini Cara Anjing Ini Menyelamatkan Nyawa Majikannya yang Tunanetra
ABC Australia
Faye Pattinson dan anjing pemandunya, Stony. 

TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Seorang tunanetra yang tinggal di pinggiran kota Melbourne, Australia, Faye Pattinson, tengah tertidur pulas saat anjing labrador hitam miliknya, Stony, berusaha memberitahunya akan bencana yang hendak terjadi.

Stony tak biasanya bangun sampai matahari terbit. Namun, pada suatu malam, setelah 18 bulan bersama-sama, Stony mulai menyenggol Faye saat perempuan itu dan suaminya tidur di kamar mereka.

"Saya geram kepadanya dan menyuruhnya untuk kembali ke tempat tidur," kata Faye.

Ketika Stony bertahan, Faye bergegas membawanya ke pintu belakang dan menyuruhnya untuk pergi ke toilet.

"Ia tak ingin pergi dan ketika kami masuk kembali melalui pintu belakang, ia menggiring saya ke tempat pakaian-pakaian berada. Saya tiba-tiba menyadari bahwa di tempat itu sangat panas," ceritanya.

Faye telah mematikan pemanas sebelum ia pergi tidur, tetapi kawat yang rusak mulai memercikkan api.

"Jika ia tak mengingatkan saya, mungkin lima menit berikutnya, (kawat) itu akan benar-benar terbakar. Stony menyelamatkan kami," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kejadian itu bukanlah satu-satunya ketika Stony membuktikan bahwa dirinya adalah anjing pemandu yang luar biasa.

Baru-baru ini, ia diserang oleh anjing bull terrier milik seorang pria tunawisma saat sedang membimbing Faye dari stasiun kereta api ke tempat kerjanya di pusat kota Melbourne.

"Saya hanya berdiri di sana mendengarkan ia (Stony) menjerit-jerit dan saya pikir anjing lain membunuhnya. Butuh dua pria untuk memisahkan anjing lain itu darinya," tutur Faye.

Selain menjalani pengobatan di rahang sekitar lehernya, Stony amat terguncang akan insiden itu, tetapi ia relatif tak terluka. Meskipun kaget, ia terus memandu Faye ke tempat kerja seperti biasa.

"Saya gemetaran sekali dan mengatakan, 'ayo maju', dan ia langsung jalan. Ia tak melakukan kesalahan apa pun ketika membawa saya bekerja," ujarnya.

"Ia anjing yang sangat sensitif, tetapi seorang pekerja yang luar biasa," kata Faye.

Faye mulai kehilangan penglihatannya dari usia tujuh tahun karena toksoplasmosis, yang memicu pendarahan retina dan Stony adalah anjing pemandunya yang keenam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas