NASA Danai Penelitian untuk Ubah Kotoran Manusia Jadi Makanan
kotoran manusia juga diharapkan dapat didaur ulang menjadi produk-produk lain seperti plastik dan vitamin.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SOUTH CAROLINA - NASA baru saja mendanai sebuah penelitian yang mengkaji cara menjadikan feses alias kotoran manusia menjadi makanan, yang nantinya dapat mendukung kehidupan astronot ketika menjalani misi penjelajahan berjangka waktu panjang.
Didanai sekitar Rp 2,8 miliar per tahunnya, peneliti dari Clemson University di South Carolina, AS, dipercaya untuk mengemban tugas penelitian tersebut.
Para peneliti pada dasarnya menginovasikan jamur khusus yang terdapat pada urin, yang dikatakan bermanfaat bagi tubuh seperti Omega 3, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan melindungi kulit serta rambut.
Tak hanya dijadikan makanan, kotoran manusia juga diharapkan dapat didaur ulang menjadi produk-produk lain seperti plastik dan vitamin.
Menurut NASA, proyek tersebut dapat memberikan dampak besar terhadap misi penjelajahan luar angkasa, melalui penyediaan makanan di lokasi yang jauh dari bumi, menggunakan pendekatan biologi dan penggunaan sintetis.
NASA memang akhir-akhir ini menjalankan proyek-proyek untuk menginovasikan kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman, yang menjadi konsumsi para astronot di luar angkasa.
Selama ini astronot di stasiun luar angkasa ISS mendapatkan stok makanan dan minumannya melalui kiriman dari NASA menggunakan kapsul terbang Space X, yang membuat NASA mencari cara lain lantaran banyaknya kecelakaan Space X yang menghambat pengiriman ke luar angkasa.
NASA juga sudah mencoba untuk menanam selada ungu kemerah-merahan dan memasang mesin espresso ISS-presso di ISS. (Science Alert/Tech Times)