Tersentuh Foto Aylan, PM Inggris Membuka Diri Tampung Pengungsi
PM Inggris David Cameron mengubah kebijakannya menghadang pengungsi untuk masuk ke negaranya, setelah melihat foto viral jenazah bocah Aylan Kurdi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Sebuah foto viral yang memperlihatkan jenazah wajah bocah asal Suriah bernama Aylan Kurdi terbenam di pasir pantai di Turki, Perdana Menteri Inggris David Cameron tergerak dan mengubah kebijakannya menghadang pengungsi untuk masuk ke negaranya.
Pada akhirnya ia mengatakan bahwa Inggris akan membuka diri menyambut ribuan lebih lagi pengungsi Suriah, agar mereka mendapat tempat tinggal dan penanganan lebih baik.
"Sebagai seorang ayah, saya sangat tersentuh," demikian komentar David soal foto tersebut.
"Inggris adalah negara yang bermoral dan kami akan memenuhi tanggung jawab moral kami itu. Inggris sudah menampung 5.000 pengungsi Suriah," ucap David, Jumat (4/9/2015).
David juga menambahkan bahwa Inggris akan membuat perencanaan baru terkait penempatan dan jalur masuk yang lebih aman untuk para pengungsi baru.
Sebelumnya, David bersikeras mengatakan bahwa menampung lebih banyak lagi pengungsi tidak akan menyelesaikan masalah membludaknya pengungsi yang semakin kritis ini.
Menurut dia, bahkan menyambut pengungsi malah semakin mendukung pengungsi untuk rela berlayar jauh di lautan yang membahayakan nyawanya.
Namun, meski pernyataan David dikatakan terkesan positif, banyak yang berpendapat rencana itu tetap saja tidak dapat menjadi solusi untuk masalah krisis pengungsi ini. (Hindustan Times/Sky News Australia)