Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump: Coba Lihat Wajahnya, Apa Ada yang Mau Memilihnya Jadi Presiden AS?

Kandidat capres AS Donald Trump kedapatan mengungkapkan kata-kata yang disebut 'sindiran'

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Donald Trump: Coba Lihat Wajahnya, Apa Ada yang Mau Memilihnya Jadi Presiden AS?
The Guardian/Rick Friedman
Kandidat capres AS Carly Fiorina. (The Guardian/Rick Friedman) 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Kandidat capres AS Donald Trump kedapatan mengungkapkan kata-kata yang disebut 'sindiran' atau 'kritikan' oleh sejumlah media, termasuk CNN dan The Guardian.

Disorot oleh majalah Rolling Stone yang terbit pada Rabu (9/9/2015), kata-kata itu menurut CNN diutarakan untuk kandidat capres Republikan Carly Fiorina.

"Coba lihat wajahnya! Apa ada yang mau memilihnya? Bisakah kalian bayangkan itu, (sebagai) wajah presiden AS," katanya, terekam dalam sebuah cuplikan siaran berita, yang disaksikan oleh penulis artikel Rolling Stone, Paul Solotaroff.

"Maksud saya, ia adalah seorang wanita. Saya seharusnya tak boleh mengatakan hal-hal buruk. Namun, sungguh, kawan. Ayolah," tambahnya lagi, disambut tawa dari orang-orang di sekitarnya.

Komentar tersebut lalu menjadi sangat kontroversial di medsos, terutama Twitter, pada Rabu itu. Ketika Carly ditemui oleh Fox News, Carly dikatakan nampak tidak mengindahkan pertanyaan soal komentar pesaingnya itu.

"Menurut saya biarkan komentar itu berbicara sendiri. Mungkin saja saya memang membuatnya sedikit ketakutan, karena suara untuk saya sudah mulai meningkat di pemilu ini," tandas Carly, menekankan dirinya tak tahu apa maksud Donald terkait komentar itu.

Meski demikian, menurut The Guardian, jumlah suara untuk Donald sebenarnya sudah jauh mengalahkan wanita yang merupakan mantan CEO Hewlett-Packard (HP) itu, walau dikatakan menang secara curang.

Berita Rekomendasi

Komentar itu juga mendapat respon negatif dari beberapa tokoh Republikan, seperti mantan Jaksa Agung Virginia Ken Cuccinelli, yang mengatakan bahwa komentar tersebut hanya akan menimbulkan masalah bagi Donald. (CNN/The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas