Gempa di Cile Tewaskan 5 Orang dan Lukai 20 Orang
Gempa 8,3 skala Richter di Cile pada Rabu (16/9/2015) dilaporkan menelan nyawa lima orang
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Gempa 8,3 skala Richter di Cile pada Rabu (16/9/2015) dilaporkan menelan nyawa lima orang dan menyebabkan 20 orang mengalami cedera.
Wakil Menteri Hubungan Dalam Negeri dan Keamanan Publik Mahmud Aleuy mengonfirmasi bahwa lima orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi Rabu malam itu.
Selain itu, sekitar satu juta orang di Cile sudah dievakuasi untuk menghindari risiko ancaman tsunami, yang langsung diimbau menyelamatkan diri ke daerah-daerah yang permukaan tanahnya lebih tinggi.
Mahmud juga mengonfirmasi laporan soal adanya ombak setinggi 4,5 meter yang menghempas di Conquimbo dan ombak setinggi 2 meter yang menyapu Tongoy. Dua kota tersebut memang berlokasi dekat dengan titik gempa.
Informasi tersebut juga sudah diketahui oleh Presiden Cile Michelle Bachelet, yang mengatakan dua kota yang tersapu ombak itu kini mengalami banjir bandang.
Menanggapi hal itu, Presiden Michelle memastikan bahwa dua kota itu berstatus zona bencana dan akan mengirimkan pasukan kemiliterannya untuk mencegah adanya penjarahan di pemukiman atau tempat usaha warga di sana.
Meski banjir masih menjajal beberapa daerah di Cile, pemerintah sudah menurunkan status tsunami di sejumlah tempat, dari "darurat" menjadi "siaga".
Sedangkan, negara-negara lain di sekitar Samudera Pasifik tetap memantau perjalanan gelombang tsunami yang bergerak dari Cile. (The Guardian)