Polisi Jepang Gerebek Markas Yakuza Afiliasi Yamaguchigumi di Tokushima
Polisi Perfektur Tokushima, Minggu (27/9/2015) menggerebek markas besar kelompok mafia Jepag, yakuza, yang berafiliasi ke Yamaguchigumi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Perfektur Tokushima, Minggu (27/9/2015) menggerebek markas besar kelompok mafia Jepag, yakuza, yang berafiliasi ke Yamaguchigumi, di Tokushima.
"Sekitar jam 10 pagi kemarin polisi memasuki markas Shinbuku-kai, di Kota Tokushima dengan penjagaan pasukan khusus serta kelengkapan tameng anti peluru pula," kata sumber Tribunnews.com, Senin (28/9/2015).
Markas yakuza tersebut digerebek karena diduga melakukan pemalsuan berbagai hal dan juga keterlibatan dalam kasus judi.
Sabtu (26/9/2016) sebelumnya polisi telah menangkap salah satu pimpinan kelompok tersebut, Kazuhiro Otsu (50) karena menggunakan nama seorang temannya untuk memalsukan kartu kredit dan kartu elektronik lain.
Kartu elektronik itu berupa kartu tol untuk bisa menggunakan jalan raya tol di Jepang antara Maret dan April 2011.
Polisi juga menangkap bosnya, Kenji Otsu (39) karena menerima 5,5 juta yen sebagai uang honor dalam judi permainan profesional baseball antara 4 hingga 10 Agustus lalu.
Botaiho atau UU Anti Yakuza yang baru melarang menerima uang apa pun, termasuk uang bunga misalnya atas peresmian sesuatu juga dilarang keras bagi kalangan yakuza.
Setelah perpecahan Yamaguchigumi semakin banyak kasus terbongkar karena "perang" membuka rahasia (kepada polisi) untuk semakin menjatuhkan kelompok satu sama lain antara Yamaguchigumi dengan Kobe Yamaguchigumi.
Info lengkap yakuza silakan baca di www.yakuza.in.