TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Pencarian kapal kargo AS, El Faro, yang dikatakan menghilang pascabadai Joaquin di Kepulauan Bahama, sampai pada penemuan puing yang diyakini memang milik kapal itu.

Penemuan puing itu terjadi pada Minggu (4/10/2015) sore dan sudah dikonfirmasi oleh pihak keamanan pantai AS dan pemilik kapal tersebut bahwa puing tersebut milik El Faro.

Kapal yang dikatakan mengangkut sejumlah kontainer barang dan 33 awak kapal itu tidak dapat beroperasi dan hilang komunikasi saat badai Joaquin melintas, sejak Kamis (1/10/2015).

Sejak saat itu, tim dari pihak keamanan pantai AS, serta angkatan udara dan angkatan laut AS melakukan pencarian kapal El Faro dan menyirsir perairan Samudera Atlantik.

Sejumlah puing, termasuk di antaranya beberapa benda berbahan styrofoam dan kayu serta pelampung dan jaket pelampung, akhirnya ditemukan di sekitar perairan Bahama.

Meski demikian, presiden perusahaan pemilik kapal itu, Tim Nolan, mengatakan keberadaan sekoci atau kapal El Faro itu masih belum kelihatan.

Keluarga dari para awak yang menghilang bersama kapal itu pada Minggu berkumpul di Florida, untuk bertemu dengan pihak keamanan pantai AS dan petinggi perusahaan pemilik kapal.

"Saya masih berpengharapan, dan sampai mereka memberi saya alasan untuk tidak demikian, saya akan terus berpengharapan," tutur seorang istri dari awak kapal yang menghilang itu, Terri Davis, pada ABC News. (Reuters/The Tribune/ABC News).