Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Toko Udon Jepang Akan Dibuka Tahun Depan di Indonesia

Makanan Udon adalah bakmi putih Jepang yang gendut.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Enam Toko Udon Jepang Akan Dibuka Tahun Depan di Indonesia
Foto Richard Susilo
Tamotsu Kurokawa, CEO Tamoya Ltd., Takamatsu, Perfektur Kagawa 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tahun ini baru buka udon Tamoya di Pluit. Tahun depan sedikitnya lima toko lagi, total 6 toko udon terenak di Jepang dari Kagawa, dijuluki Sanuki Udon.

Makanan Udon adalah bakmi putih Jepang yang gendut. Mungkin sudah banyak yang tahu dengan mencobai restoran udon Jepang lain yang telah ada di Indonesia.

"Kita punya kontrak franchise dengan PT Tamotsu Udon Indonesia cukup lama, tetapi tiap tahun ada target pembukaan toko udon di Indonesia dan tahun depan berharap sedikitnya lima toko di buka lagi di Indonesia," ujar Tamotsu Kurokawa, CEO Tamoya Ltd., Takamatsu, Perfektur Kagawa, khusus kepada Tribunnews.com siang ini (6/10/2015).

Selain biaya franchise jutaan yen, ada pula biaya penjualan sekitar 2,5% harus disetorkan kepada kantor pusat di Jepang, sekaligus juga perluasan toko udon tersebut di Indonesia, sebagaimana tertulis di dalam kontrak dengan pihak Indonesia.

"Semula owner Indonesia itu makan di Singapura toko kami, merasa enak lalu dia mencari kami dan sepakat membuka di Indonesia. Tanggal 1 Oktober dibuka resmi di Pluit dengan jumlah kursi 150 buah, terbesar dari semua toko udon kami," katanya.

Saat ini ada 7 toko udon Tamoya di Jepang, 3 di Singapura dan satu di Indonesia. November mendatang akan dibuka lagi 6 toko udon di Taiwan.

BERITA REKOMENDASI

"Sehari sebelum pembukaan di Indonesia, sempat tegang juga saya karena sempat kewalahan membuat udon di Indonesia. Ternyata airnya kurang baik, terutama kadar Alkalinya. Langsung saya perbaiki dan syukurlah 1 Oktober jadi dengan baik," ceritanya lagi mengenang ketegangan tersebut dua malam di Jakarta.

Hanya sausnya saja yang diimpor dari Jepang. Lainnya, pembuatan udon semua dilakukan di Jakarta.

Selain itu Tamotsu dua bulan mendatang akan ke Jakarta lagi untuk mengontrol toko franchisenya tersebut, "Pastinya belum tahu karena saya sibuk sekali dengan rencana pembukaan toko di Taiwan, enam toko berurutan akan dibuka di sana, repot sekali ya."

Namun Tamotsu sangat senang dengan Indonesia. Di kunjungan ketiganya akhir September lalu dia melihat kota Jakarta yang sangat maju dan melihat potensi pasar yang baik untuk udonnya, tambah juara TV Champion Jepang 14 tahun lalu ini untuk pembuatan udon se Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas