Amerika Selidiki Mobil Toyota Milik Militan ISIS
Departemen Keuangan Amerika Serikat menyelidiki kelompok bersenjata ISIS di Irak, Suriah dan Libya memperoleh mobil Toyota..
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat tengah menyelidiki kelompok bersenjata ISIS di Irak, Suriah dan Libya, memperoleh mobil Toyota untuk kendaraan operasional.
Penyelidikan ini tidak lain ditujukan Departemen Keuangan AS untuk menyelidiki arus pendanaan teroris. Menurut mereka kepada NHK, Rabu (7/10/2015), para pejabat tengah bekerja dengan sejumlah badan luar negeri untuk menelusuri aktivitas ekonomi kelompok militan ISIS.
Sementara itu, para pejabat di Toyota Motor Amerika Utara mengatakan kepada NHK bahwa perusahaannya mematuhi tuntutan Departemen Keuangan.
Menurut Toyota Motor, perusahaannya mempertahankan kebijakan ketat untuk tidak menjual kendaraan kepada pembeli yang berpotensi menggunakan atau memodifikasikan kendaraan itu untuk kegiatan paramiliter atau teroris. Toyota mengklaim tidak tahu bagaimana produknya bisa berada di tangan kelompok ISIS.
Juru bicara Toyota, Ed Lewis, mengatakan kepada CNN, pihak Toyota tidak mungkin mengontrol semua kendaraan baik yang dicuri maupun dijual kembali oleh pihak ketiga.
Toyota memiliki kebijakan yang ketat agar tidak menjual kendaraan kepada pembeli yang berpotensi dapat menggunakan atau memodifikasi produknya untuk kegiatan paramiliter atau teroris.
"Kami memiliki prosedur dan komitmen kontrak di tempat untuk mencegah produk kami disalahgunakan untuk keperluan militer yang tidak sah," tegasnya. (NHK/CNN)