Tentara Amerika Pembunuh Osama bin Laden Tak Gentar Diancam ISIS
Mantan anggota Navy Seal, Robert O'Neill, menyatakan tak gentar menghadapi ancaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang akan membunuhnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Mantan anggota Navy Seal, Robert O'Neill, menyatakan tak gentar menghadapi ancaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang akan membunuhnya.
O'Neill mengatakan jauh-jauh hari sudah memikirkan dampaknya sebelum membunuh Osama bin Laden.
"Saya sudah siap untuk ini (ancaman ISIS) sejak kami membunuh Osama bin Laden," kata O'Neill saat diwawancara Fox News, dikutip The Mirror online.
Dia mengklaim sudah mendapat jaminan perlindungan dari FBI dan otoritas Pemerintah Amerika Serikat.
"Saya tahu kami memiliki orang-orang di pemerintah dan FBI yang berusaha untuk melacak mereka (anggota ISIS), dan saya tahu bagaimana melindungi diri sendiri," kata O'Neill.
Sebelumnya, O'Neill menjadi target nomor satu kelompok militan ISIS.
Bahkan, alamat rumah dan informasi pribadi O'Neill sudah diketahui militan dan disebarkan via internet.
Rabu (7/10/2015) kemarin, seorang perempuan yang mengklaim dirinya sebagai istri dari almarhum pejihad Junaid Hussein menyatakan bertanggung jawab atas penyebaran alamat dan informasi pribadi O'Neill.
Alamat rumah orang yang dianggap pahlawan oleh banyak orang Amerika Serikat itu disebarkan via Facebook dengan nama akun Sally Jones, wanita rocker Inggris yang masuk Islam.
Belum jelas apakah akun itu asli milik Sally Jones atau bukan.
"Prajurit paling jahat diekspos oleh seorang gadis," tulis pengguna akun tersebut. (*)