Dibombardir Militer Rusia, ISIS Tak Gentar
Milisi ISIS memukul pemberontak dari daerah Tall Qrah, Tall Soussin, Kafar Qares, dan Madrasah al-Mushat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibombardir dengan sejumlah rudal, tak membuat pejuang ISIS gentar.
Milisi ISIS terus bergerak menuju dua kota terbesar di Suriah, Aleppo, meskipun militer Rusia menyatakan telah membobardir kelompok bersenjata itu selama dua pekan terakhir.
Keberhasilan ISIS di Aleppo terjadi setelah pasukan rezim Presiden Bashar Al-Assad yang didukung oleh bombardir udara Rusia dan milisi Syiah Libanon, Hizbullah, mengintensifkan serangan terhadap pemberontak di wilayah barat laut Suriah.
Pemerintah Barat mengatakan sebagian besar serangan Rusia telah menargetkan kelompok pemberontak non-ISIS.
Ini sebagai upaya untuk mempertahankan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.
Milisi ISIS berhasil mencapai posisi dekat kota Aleppo di utara Suriah saat fajar Jumat lalu, setelah terlibat kontak senjata dengan milisi pemberontak.
"Puluhan pejuang tewas di kedua belah pihak," kata Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM).
Milisi ISIS memukul pemberontak dari daerah Tall Qrah, Tall Soussin, Kafar Qares, dan Madrasah al-Mushat.
"ISIS sebelumnya tak pernah berada dekat dengan Aleppo, dan ini adalah kemajuan yang sangat," tuturnya. [Sumber: Asiaone.com].