Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bekas Sekolah Nazi Bentukan Hitler Jadi Rumah Sementara Pengungsi

Bekas sekolah untuk melahirkan pemimpin Nazi, Jerman, era Reich Ketiga, akan disulap sebagai rumah sementara para pencari suaka.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Bekas Sekolah Nazi Bentukan Hitler Jadi Rumah Sementara Pengungsi
Roger Allen/Daily Mail
Kastil Vogelsang pada zaman keemasannya adalah tempat mendidik pemimpin Nazi Jerman. Muncul rencana tempat ini menjadi rumah sementara para pencari suaka. 

TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Pada zamannya, pemuda berotak cemerlang era Reich Ketiga digembleng dan didadar di kastil ikonik satu ini, tapi sementara waktu akan disulap sebagai rumah sementara bagi para imigran pencari suaka.

Tentu saja usulan memindahkan para pengungsi ke kompleks Vogelsang sungguh luar bisa, karena tempat ini dulu di zaman Hitler melahirkan pemimpin-pemimpin Nazi yang menggerakkan pembunuhan massal.

Keputusan ini disambut takjub, paling tidak karena monumen kolosal - bangunan terbesar peninggalan Nazi yang berdiri kokoh - masih menarik perhatian para neo-Nazi karena di sini pernah didedikasikan sebagai sekolah yang mencetak manusia super rasial.

Adolf Hitler inspeksi barisan di kastil Vogelsang, tempat pendadaran calon pimpinan Nazi. (Roger Allen/Daily Mail)

"Pasti kita dapat menemukan tempat lain yang tak mengundang muatan politis ketimbang di sini," kata Joachim Stamp, juru bicara partai Liberal FDP Jerman yang bertanggung jawab soal imigran. Ia menentang keras rencana pemindahan 1.000 pengungsi sebelum awal musim dingin ke kastil ini.

Kondisi kastil Vogelsang yang kini menjadi objek tujuan wisata. (Roger Allen/Daily Mail)

"Jika sulit menemukan akomodasi untuk pengungsi, saya sangat tidak menyarankan tempat ini. Ada terlalu banyak keterikatan historis sehingga nantinya menimbulkan salah tafsir. Tempat ini berpotensi menimbulkan sejumlah kesalahpahaman di luar sana nantinya."

Berita Rekomendasi

Pemerintah daerah Cologne telah merumuskan rencana untuk menampung pengungsi di kastil Vogelsang, karena tak mungkin menempatkan mereka di tenda-tenda pengungsian saat Eropa memasuki musim dingin.

Sementara pemimpin pemerintahan, Gisela Walsken, dari partai buruh Jerman, SPD, ingin segera memindahkan imigran para pencari suaka secepat mungkin ke rumah sementara di kastil ini sampai awal tahun baru.

"Ini akan menjadi pelanggaran dan tabu besar," tulis surat kabar Cologne Express. "Pada masa lalu, muncul kebijakan berulang kali untuk menolak komersialisasi bangunan ini mengacu pada beban sejarahnya."

Di kastil ini masih terdapat simbol Nazi terukir di batu bata, ksatria Teutonik abad pertengahan di relief dinding dan burung elang yang mencengkeram swastika dengan cakarnya.

Komunitas Yahudi Jerman mendesak kastil ini diratakan dengan tanah. Tapi politisi setempat meminta bangunan raksasa ini tetap utuh tapi ditutup.

Tapi ada sejumlah pemikiran yang mendukung kastil Vogelsang harus dipertahankan sebagai pengingat bahwa dulu di sinilah penguasa paling jahat di dunia dilahirkan, di mana ideologi diajarkan sampai menimbulkan peperangan, penaklukan dan genosida. (Daily Mail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas