TRIBUNNEWS.COM, KANADA - Sosok Perdana Menteri Kanada terpilih, Justin Trudeau (43), tengah ramai dibicarakan di media sosial dan internet.

Bukan soal perjalanan karier dan pencapaiannya di ranah politik, tapi soal ketampanan dan penampilan sang pemimpin baru di negara yang memiliki Menara CN, salah satu menara tertinggi di dunia.

Berkat penampilan fisiknya yang memikat inilah Trudeau menjadi buah bibir di media sosial, salah satunya adalah situs mikroblog Twitter.

Tidak hanya digadang sebagai Pemimpin Paling Tampan di Dunia, ayah tiga anak ini juga dianggap sebagai sosok "Ayah Seksi" bagi sebagian wanita di ranah maya.

Beberapa netizen mengaku, tidak sungkan pindah ke Kanada karena Trudeau.

Seorang pengguna Twitter bernama John Scalzi yang memiliki akun @scalzi menuliskan bagaimana pasangannya begitu ingin pindah ke Kanada saat dirinya memperlihatkan foto Trudeau.

Dalam foto tersebut, Trudeau terlihat telanjang dada dengan tato di lengan kiri dan rambut ikal yang sedikit panjang.

"Saya: Inilah Perdana Menteri Kanada yang baru. Krissy: Apa kamu bercanda? Saya: Tidak. Krissy: Ayo kita pindah ke Kanada," tulis Scalzi dalam keterangan foto pada akun Twitter pribadinya.

Pengguna Twitter lain bernama Farah Andrews pun mengakui ketampanan Trudeau.

"Saya tidak bisa pura-pura tahu tentang dunia politik Kanada, tapi YA, saya tahu tentang wajah tampan Trudeau," tulisnya dalam akun @FarahAndrews.

Sementara itu, pemilik akun dengan nama Katriyn Ann, terang-terangan mengajak para wanita lain untuk pindah ke Kanada karena negara itu kini memiliki seorang perdana menteri yang berwajah tampan.

Tidak lupa, Katriyn Ann pun mengunggah foto Trudeau pada linimasa Twitter-nya.

"Semuanya, inilah Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada yang baru. Pindah ke Kanada (secepatnya). #JustinTrudeau," tulis Katriyn Ann dalam akun @KatriynAnn.

Justin Trudeau adalah putra dari mendiang Pierre Trudeau, salah satu Perdana Menteri Kanada yang paling populer dan dicintai masyarakat.

Kemenangan Trudeau tidak hanya disambut meriah oleh para penggemar sang ayah, tapi juga oleh banyak wanita di seluruh dunia.

Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan