Kapal Perang Korut-Korsel Bersitegang di Laut Kuning
Kapal patroli Korut akhirnya mengambil langkah mundur, sekitar 18 menit setelah tembakan dilepaskan
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Armada kapal perang Korea Selatan bersitegang dengan armada kapal perang Korea Utara di perbatasan maritim yang disengketakan kedua negara, Minggu (25/10/2015).
Menurut pemberitaan Upi.com, Senin, kapal perang Korsel melepaskan tembakan peringatan setelah sebuah kapal patroli otoritas Korut menyimpang dari wilayah maritim negara mereka di Laut Kuning.
Kapal patroli Korut akhirnya mengambil langkah mundur, sekitar 18 menit setelah tembakan dilepaskan.
"Tidak ada kontak senjata yang terjadi dalam insiden tersebut," ujar seorang pejabat militer Korsel yang menolak disebutkan namanya.
Kantor berita pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA), dalam pemberitaannya menyebutkan, kapal patroli otoritas Korut tengah melakukan operasi rutin di sekitar Laut Kuning ketika insiden itu terjadi.
Pemerintah Korut, menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan tindakan provokasi serius.
"Korea Selatan melakukan provokasi militer terhadap kapal patroli kami, yang menjalankan tugasnya di perairan kita," ujar juru bicara Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Damai Korea.
Hingga kini Korut menolak perbatasan maritim yang ditetapkan pada akhir Perang Korea.Upi.com