Taliban Berikan Jaminan Keamanan Bagi Operasi Penyelamatan Korban Gempa
Kelompok bersenjata Taliban, memberikan jaminan keamanan kepada badan bantuan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok bersenjata Taliban, memberikan jaminan keamanan kepada badan bantuan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa yang berada di daerah terpencil.
Dengan cuaca musim dingin yang menerpa di pegunungan Hindu Kush di mana gempa terjadi, nasib ribuan orang yang telah kehilangan tempat tinggal akibat gempa berada di ujung tanduk.
"Emirat Islam menyerukan kepada rekan senegara, dan organisasi amal kami yang baik untuk tidak ragu untuk menyediakan tempat penampungan, makanan dan obat-obatan untuk para korban gempa ini," seperti dikutip dari pesan belasungkawa Taliban kepada korban gempa, dilansir oleh Asiaone.com, Selasa (27/10/2015).
"Dan seruan yang sama juga kepada mujahidin di daerah yang terkena dampak gempa, segera memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," lanjut mereka.
Upaya pengiriman bantuan kemanusiaan oleh pemerintah dan organisasi internasional terganggu oleh situasi keamanan dalam negeri Afghanistan yang tidak stabil akibat pemberontakan Taliban.
"Kami memiliki cukup makanan dan bantuan lainnya," kata Abdul Habib Sayed Khil, Kepala Kepolisian Kunar, salah satu provinsi yang paling terkena dampak gempa.
"Hujan selama empat hari dan cuaca sangat dingin. Jika kita tidak segera memberikan bantuan segera mungkin, maka kita akan menghadapi bencana lainnya," ujarnya.
Di Pakistan, di mana tanah longsor dan hujan lebat serta salju selama akhir pekan telah meninggalkan ribuan orang wisatawan terdampar di daerah pegunungan di utara.
Militer Pakistan telah dikerahkan untuk memberikan bantuan.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengirimkan sejumlah helikopter untuk menilai kerusakan akibat gempa dan melakukan operasi penyelamatan.
"Operasi Penyelamatan sedang berlangsung, dan tenda, selimut, dan tikar tidur disediakan," ujar Latif ur Rehman, seorang pejabat manajemen bencana Pakistan.
Pihak berwenang menyatakan bahwa sebanyak 228 orang tewas akibat gempa di Pakistan, dan 80 orang di Afghanistan.
Setidaknya 4.000 rumah atau bangunan rusak atau hancur akibat gempa, menurut pejabat Afghanistan, Abdullah Abdullah.
Gempa berkekuatan 7,5 Skala Ritcher terjadi di hari Senin kemarin. Gempa memiliki kedalaman 213 km (132 mil), dengan pusat sekitar 254 km (158 mil) timur laut kota Kabul, Afghanistan.(Asiaone.com)