Sambut Haloween Polisi Jepang Peringatkan Masyarakat Jauhkan Pelecehan Seksual
Polisi Metropolitan Tokyo hari ini gencar memperingatkan masyarakat agar berhati-hati apabila ke luar besok malam
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Metropolitan Tokyo hari ini gencar memperingatkan masyarakat agar berhati-hati apabila ke luar besok malam menyambut pesta dan perayaan Haloween terutama di tempat keramaian umum seperti Hachiko Crossing Shibuya Tokyo.
"Tahun lalu banyak kejadian tidak enak di Hachiko Crossing sehingga klaim kepada polisi cukup banyak saat ini," papar sumber Tribunnews.com sore ini (30/10/2015).
Berbagai klaim misalnya meraba-raba bagian sensitif wanita Jepang, serta pelecehan seksual lain.
Puluhan ribu orang tumplek di Hachiko Crossing 31 Oktober malam sehingga Shibuya benar-benar jadi lautan manusia yang sangat langka untuk dilihat, seolah tak ada lagi ruang untuk berjalan kaki sekali pun.
Ratusan polisi sedikitnya 200 polisi akan dikerahkan besok untuk berjaga-jaga khususnya di sekitar tempat keramaian, menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat memeriahkan malam Haloween.
Berbagai orang terutama anak muda akan banyak berdandan seram dengan car merah seolah darah pada mukanya dan sebagainya. Ada pula yang berpakaian seperti hantu pocong berjalan melompat lompat.
Bisnis Haloween di Jepang juga diperkirakan berputar transaksi sekitar 100-200 miliar yen, cukup menguntungkan, ungkap para pedagang di Shibuya yang ditemui Tribunnews.com sore ini (30/10/2015).