Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Siswa SMP-SMA Al Azhar Makassar Belajar Bareng Siswa Jepang

Selain belajar bersama mereka juga melakukan kunjungan ke berbagai tempat pariwisata seperti Kamakura

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 20 Siswa SMP-SMA Al Azhar Makassar Belajar Bareng Siswa Jepang
Kanagawa Shimbun
Murid sekolah SMA Al Azhar Makassar sedang belajar bersama SMA Miura Gakuen Yolosuka Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 20 siswa pria wanita SMP SMA Al-Azhar Makassar usia antara 12-16 tahun sejak 26 Oktober lalu datang ke Jepang dan melakukan studi tour belajar bersama di SMA Miura Gakuen Yokosuka dekat Yokohama untuk mempererat persahabatan dua pelajar, pertukaran budaya dua bangsa minggu lalu.

"Belajar bersama dengan sekitar 24 orang murid dari Miura Gakuen memberikan motivasi tinggi dan hal sangat positif bagi kepentingan kedua anak muda bangsa dan tampaknya sangat menarik serta bahagia mereka saat melakukan belajar bersama," papar sumber Tribunnews.com Minggu ini (1/11/2015).

Selain belajar bersama mereka juga melakukan kunjungan ke berbagai tempat pariwisata seperti Kamakura dan belanja di supermarket setempat di Kinugasa, serta berbagai tempat kehidupan sehari-hari bangsa Jepang sehingga langsung mengenal bagaimana sebenarnya kehidupan masyarakat Jepang sebenarnya.

Para siswa dibagi menjadi empat atau lima kelompok dan membuat bahan presentasi dalam bahasa Inggris agar bisa dimengerti semua pihak.

Mohammad Arif Budiman (15) mengungkapkan, "Ternyata teknologi Jepang tidak hanya mengalami kemajuan yang luar biasa tetapi ternyata memang sangat menarik sekali. Kehidupan dan karakter orang Jepang yang sangat rajin serta sopan santun yang baik di mana pun termasuk saat di dalam kereta api, akan dibawa pulang diterapkan di Indonesia."

Sementara murid Miura Gakuen Yoshino Kiyo-san (16) mengatakan, "Saya terkejut juga karena ternyata pelajar Indonesia snagat banyak tertarik dengan ponsel Jepang, banyak pencinta smartphone ya dan jumlahnya lebih banyak daripada Jepang. Olehkarena itu untuk menjadi lebih baik lagi dan mengglobal mungkin saya harus belajar bahasa Inggris ya," paparnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas