Penghina Keluarga Kerajaan Thailand Meninggal di Dalam Tahanan
Suriyan didakwa melakukan kejahatan melawan Kerajaan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Seorang pria yang ditangkap dalam kasus melakukan penghinaan terhadap kerjaaan Thailand, meninggal dunia dalam tahanan pihak kepolisian.
Menurut Departemen Koreksi Thailand, Senin (9/11/2015), tahanan itu bernama Suriyan Sucharitpolwong.
Ia merupakan seseorang yang terkenal sebagai peramal dan mantan ajudan Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn.
Mereka mengungkapkan Suriyan dirawat di rumah sakit di hari Kamis dan meninggal karena infeksi darah di hari Sabtu.
Suriyan didakwa melakukan kejahatan melawan Kerajaan.
Ia bersama dengan dua orang lainnya diduga terlibat dalam konspirasi mengeksploitasi nama Putra Mahkota Vajiralongkorn.
Hukum penghinaan kerajaan Thailand, memberi sanksi hingga 15 tahun penjara setiap hitungan dakwaan bagi siapa saja yang terbukti melakukan penghinaan terjada Raja, Ratu, pewaris, atau keluarga Kerajaaan.
Bulan lalu, Prakrom Warunprapa, seorang polisi terkemuka, yang menjadi tersangka lainnya dalam kasus penghinaan terhadap Kerajaan Thailand tewas dalam tahanan pada bulan lalu.
Kepolisian Thailand mengatakan ia tewas gantung diri menggunakan bajunya namun menolak melakukan otopsi. [Sumber: Asiaone.com].