Menolong Tunawisma Tak Hanya dengan Memberi Receh
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu para tunawisma.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu para tunawisma. Namun Joshua Combers memiliki cara yang unik.
Tukang pangkas rambut asal Exeter, Inggris itu, membantu para tunawisma untuk menjaga penampilannya, dengan memberikan layanan cukur gratis.
Pria berusia 28 tahun, yang bekerja di salon Jeff Goodwin tersebut meluangkan waktu untuk mencukur rambut para tunawisma di pinggir jalan setiap malam, setelah ia selesai bekerja.
Setiap harinya ia bisa mencukur kepala tujuh orang. Banyak tunawisma yang rela mengantri untuk mendapatkan layanannya.
Josh, menjalankan proyek kemanusiaan itu bersaman dengan temannya, seorang fotografer bernama Matt Spracklen.
Seperti dikutip dari Metro, Jumat (13/11/2015), mereka menjelaskan tujuan dari proyek yang mereka lakoni tersebut adalah untuk menciptakan kesadaran masyarakat untuk menawarkan bantuan bagi para tunawisma tak hanya dengan memberikan uang receh.
"Bagi saya, ini adalah tentang memberikan sesuatu dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan tunawisma, dengan melakukannya di pinggir jalan, meruntuhkan stigma yang ada. Dan kami mendapat respon yang baik," kata Josh.
"Memberikan layanan potongan rambut gratis adalah suatu hal yang kecil, bagi saya itu hanya berupa bertemu seseorang, berbincang-bincang dengannya, lalu memotong rambut mereka. Mereka benar-benar menghargai sikap itu. Melakukan sesuatu yang baik akan membangunkan masyarakat. Dengan melakukan ini saya hanya meluangkan sedikit waktu saya. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa," katanya.
Sejauh ini, Josh dan Matt telah mengunjungi beberapa kota di Devon untuk mencukur rambut para tunawisma. Minggu depan mereka berencana menempuh perjalanan ke Yeovil untuk melakukan hal serupa.
Mereka berharap dapat menginspirasi orang lain untuk membantu tunawisma dengan cara apapun yang mereka bisa lakukan.(Metro)