Saksi Sebut Teroris Sempat Serukan ''Allahu Akbar, Ini Untuk Suriah''
"Ini untuk Suriah," terdengar pula teriakan demikian dari mulut para teroris itu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang saksi penembakan di Le Bataclan dikatakan sempat mendengar para teroris berteriak "Allahu Akbar" sebelum menembakkan pelurunya.
Mirror Online mengatakan gedung teater Le Bataclan, tempat sebuah konser rock diadakan, menjadi tempat penembakan massal oleh sejumlah teroris terjadi.
Seorang saksi yang berada di gedung itu saat kejadian menceritakan para teroris tiba-tiba menyerbu hall gedung tersebut, sambil berteriak "Allahu Akbar".
Setelah mereka menyerukan kalimat itu, senapan-senapan yang mereka pegang ditembakkan ke arah sejumlah orang yang ada di sana secara acak, disambut teriakan orang-orang.
"Ini untuk Suriah," terdengar pula teriakan demikian dari mulut para teroris itu.
Para teroris itu, yang dikatakan mengenakan pakaian serba hitam, bahkan menembaki orang-orang yang sedang tiarap di lantai hall.
"Mereka menembaki begitu saja orang-orang yang ada di (hall gedung itu). Ada yang langsung tewas, lainnya ada yang mengalami luka serius," tutur seorang saksi bernama Julien Pearce.
Namun, Julien menyebut teman-temannya sempat mengatakan padanya bahwa mereka mendengar para teroris tersebut berbicara dalam bahasa Prancis ketika saling bercakap.
"Pokoknya kejadian itu seperti berada di neraka," ucap seorang saksi yang lain. (Mirror Online/Washington Post)