Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Identitas Dua Pelaku Serangan Teror di Paris

Dua dari delapan pelaku serangan teror di Paris pada Jumat (13/11/2015) dikabarkan telah diidentifikasi, di mana seorang di antaranya adalah warga Pra

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ini Identitas Dua Pelaku Serangan Teror di Paris
net
Tim medis Perancis bergegas mengevakuasi warga dari sebuah restoran yang berada tak jauh dari lokasi penembakan, Jumat (13/11/2015). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Dua dari delapan pelaku serangan teror di Paris pada Jumat (13/11/2015) dikabarkan telah diidentifikasi, di mana seorang di antaranya adalah warga Prancis.

Dikutip dari berbagai sumber, dua pelaku tersebut adalah Ismael Omar Mostefai dan Abbdulakbak B..

Menurut Le Monde, Ismael adalah seorang warga Prancis berusia 30 tahun yang tinggal di Courcouronnes, keturunan Algeria, dan sudah berkeluarga.

Ismael juga dikatakan terdaftar sebagai orang yang pernah teradikalisasi, di mana tercatat pria tersebut pada 2013 - 2014 sempat melakukan perjalanan ke Suriah.

Menurut informasi yang didapat, ia juga memiliki seorang ayah dan saudara laki-laki yang juga terdaftar sebagai warga Prancis.

Kini keduanya ditahan oleh otoritas Prancis untuk dimintai keterangan.

Berita Rekomendasi

Ismael merupakan satu dari sejumlah teroris yang meledakkan dirinya usai melakukan serangan di gedung teater Le Bataclan.

Ia diidentifikasi berdasarkan sidik jari yang diperoleh dari potongan jari yang didapat dari sisa-sisa jenazahnya.

Sementara dikutip dari La Pause Info, Abbdulakbak diketahui sebagai seorang warga Suriah berusia 25 tahun yang pindah ke Paris mengikuti rombongan imigran Suriah yang mengungsi ke Eropa melalui Lesbos, Yunani.

AP melaporkan bahwa kedelapan pelaku serangan telah tewas, tujuh di antaranya meledakkan dirinya sendiri.

Secara keseluruhan, Los Angeles Times mengatakan para pelaku diketahui adalah pria, masih muda, dan cukup ahli atau sudah terlatih untuk melakukan serangan itu. (Le Monde/International Business Times)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas