Abdelhamid Abaaoud, Sosok Otak di Balik Serangan Paris Dikenang Humoris
Abdelhamid Abaaoud, dikenang sebagai orang yang humoris dan suka menggoda perempuan semasa sekolah.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sosok otak di balik serangan teror Paris, Abdelhamid Abaaoud, dikenang sebagai orang yang humoris dan suka menggoda perempuan semasa sekolah.
Bercerita soal Abdelhamid, sepupunya Sayeed Abaaoud mengatakan sebelum Abdelhamid menjadi pria yang terlibat dalam serangan yang menewaskan 129 orang itu, ia adalah anak kebanggaan sang ayah, Omar Abaaoud.
Sang ayah telah meninggalkan Abdelhamid sejak masih berusia 10 tahun ke Prancis untuk bekerja sebagai seorang penambang, mengikuti kakek Abdelhamid.
Meski demikian, Abdelhamid dikatakan selalu menjadi prioritas utama bagi kedua orangtuanya, yang membekali putranya pendidikan sebaik mungkin.
Buktinya, Abdelhamid sempat disekolahkan di sekolah tereksklusif di Brussels, Belgia, yaitu Saint-Pierre College, yang hanya berjarak 30 menit dari daerah tempat tinggalnya di Belgia.
Pada masa itu, dikutip dari Scottish Daily Mail, Abdelhamid dikenal sebagai murid yang cukup populer di sekolahnya, karena suka melucu dan merayu siswi lain.
Sayeed mengatakan, awalnya Omar dan keluarga tinggal di Prancis, sebelum akhirnya pindah ke Belgia dan Abdelhamid pun tumbuh di sana.
"Keluarga Omar (ayah Abdelhamid) tak menyukai Prancis, jadi mereka pindah ke Belgia dan menyukainya. Namun, Abdelhamid tumbuh di tengah rasa benci (terhadap Prancis)," ujar Sayeed.
Mendengar kabar soal kematian Abdelhamid dan keterlibatannya dalam serangan di Paris, Sayeed dan keluarga Abaaoud mengaku merasa bersyukur, karena menurut mereka perbuatan Abdelhamid tak sesuai hukum Islam.
"Sangat mengejutkan setelah tahu bahwa keluarga ini menghasilkan seorang pria yang mengerikan seperti itu," katanya. (Scottish Daily Mail/Daily Mail)