TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Satu dari pelaku serangan teror Paris yang hingga kini masih menjadi buron, Salah Abdeslam, diduga menyamar dan mengubah namanya.

Dugaan tersebut membuat kepolisian Prancis merilis foto baru Salah, yang memperlihatkan dirinya berpenampilan berbeda, dilengkapi kacamata dan rambut palsu.

Pada foto sebelumnya, rambut Salah terlihat lebih pendek. Di foto yang terbaru, terdapat poni yang menutupi jidat Salah.

Selain itu, dikutip Daily Mail, Salah juga diyakini menggunakan nama palsu, yaitu Yassine Baghli, nama yang kemudian disebarkan sebagai nama pelaku teror terbaru.

Rilis foto dan nama tersebut kemudian kembali disebarkan ke otoritas di negara-negara Eropa dan penjuru Prancis.

Ia juga disebutkan merupakan pria berkewarganegaraan Belgia, berusia 26 tahun, berukuran tinggi 1,75 meter, dan memiliki mata berwarna coklat.

Menurut El Mundo, Salah Abdeslam adalah pelaku serangan teror yang beroperasi di gedung teater Le Bataclan, di mana sekitar 89 orang tewas akibat aksi tembak dan bom bunuh diri.

Pria yang kini menjadi buronan utama otoritas Eropa itu dikatakan sebagai adik dari Ibrahim Abdeslam, yang juga menjadi pelaku serangan di Le Bataclan dan tewas meledakkan dirinya. (El Mundo/Daily Mail)