Polisi Khusus Antiteror Belgia Diledek Seperti Sekelompok Kucing
Ribuan orang pengguna Twitter, berbondong-bondong mengolok-ngolok polisi Belgia dalam hashtag #BrusselsLockdown
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara meminta kepada pengguna sosial media untuk 'diam' saat melakukan operasi antiteror, Kepolisian Belgia diolok-olok di dunia maya.
Ribuan orang pengguna Twitter, berbondong-bondong mengolok-ngolok polisi Belgia dalam hashtag #BrusselsLockdown. Banyak yang membuat meme menggunakan foto kucing yang seolah-olah menggambarkan bagaimana polisi Belgia beraksi dalam operasi anti-teror.
Adapula yang mengunggah foto kucing peliharaan mereka dengan menggunakan hastag yang sama.
Hal itu mereka lakukan untuk mengisi kejenuhan dalam suasana mencekam yang menyeliputi kota Brussels sementara polisi Belgia mengejar pelaku utama serangan teror di Paris, Perancis.
Pemberitaan Asiaone.com, Senin (23/11/2015), 'kegaduhan' yang terjadi di dunia maya itu terjadi setelah himbauan Menteri Pertahanan Belgia, Steven Vandeput yang ia tulis dalam akun Twitternya menggunakan hashtag #BrusselsLockdown.
"Polisi meminta masyarakat untuk tidak melaporkan gerakan mereka di media sosial, serta dukung & rt #BrusselsLockdown," tulis Vandeput.
Spesialis media sosial, Mateusz Kukulka, atau Mateusz mengatakan, ide untuk membuat gurauan seputar operasi keamanan yang tengah berlangsung di Belgia diprakarsai oleh seorang juru kamera untuk saluran televisi Belanda NOS, Hugo Janssen, atau Hoguhugo,.
Dalam akun Twitternya Hugo menulis: "Daripada tweet tentang aktivitas polisi di Brussels, inilah foto kucing saya Mozart". Asiaone.com