Pascatragedi, Eagles of Death Metal Kembali Tampil di Paris Bareng U2
Setelah penampilannya di Paris 'diinterupsi' oleh serangan teror, band rock AS Eagles of Death Metal kembali menyambangi kota itu dan tampil.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Setelah penampilannya di Paris 'diinterupsi' oleh serangan teror, band rock AS Eagles of Death Metal kembali menyambangi kota itu dan tampil.
Saat serangan penembakan terjadi di gedung teater Le Bataclan, Paris, Prancis, 13 November 2015 lalu, band asal California itu tengah mengadakan konser di gedung tersebut.
Senin (7/12/2015), band itu untuk pertama kalinya kembali menjejak panggung, pascatragedi Paris.
Kali ini, mereka tampil berbagi panggung bersama band populer U2.
Dikutip Daily Mail, kemunculan Eagles of Death Metal di AccorHotels Arena itu sangat mengejutkan penonton.
Band itu memang dihadirkan sebagai bintang tamu kejutan.
"(Para teroris) itu merebut panggung (Eagles of Death Metal) tiga minggu lalu. Malam ini, kami ingin memberikan panggung kami untuk mereka," kata vokalis U2, Bono, dikutip People.
Kedua band kemudian bersama menampilkan lagu yang dipopulerkan Patti Smith, 'People Have the Power', sebelum U2 meninggalkan panggung dan Eagles of Death Metal menampilkan hits mereka, 'I Love You All the Time'.
Melalui penampilan yang dikatakan cukup emosional itu, Eagles of Death Metal menutup penampilan terakhir U2 di kota itu.
Sebelumnya band asal Irlandia itu membatalkan konsernya di Paris, lantaran ada insiden itu.
"Paris, kami mencintaimu dan kami tidak akan menyerah untuk tetap rock and roll," seru frontman Eagles of Death Metal, Jesse Hughes, yang malam itu mengenakan jas putih. (People Magazine/Daily Mail)