Karyawan Toshiba di Indonesia tak akan di-PHK Tapi Dialihkan ke Perusahaan Lain
Toshiba Corporation akan menjual pabrik barang konsumennya yang ada di Indonesia ke perusahaan lain.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toshiba Corporation yang mengalami kesulitan keuangan akibat skandal akuntingnya baru-baru ini akan menjual pabrik barang konsumennya yang ada di Indonesia ke perusahaan lain.
Perusahaan juga sekaligus mengalihkan karyawannya ke perusahaan lain sebagai salah satu bagian dari negosiasi jual beli.
"Tidak benar dilakukan PHK di Indonesia. Yang benar adalah akan dialihkan nantinya kalau sudah ada kesepakatan jual beli dengan pembeli pabrik Toshiba di Indonesia. Semua masih dalam tahap pembicaraan dan negosiasi belum ada keputusan apa pun," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (15/12/2015).
Secara resmi hingga Selasa (15/12/2015) hari ini belum ada keputusan ke publik dari pimpinan Toshiba Corporation mengenai pabrik-pabriknya di luar Jepang, baik TV, komputer, barang konsumen seperti mesin cuci dan lemari es.
"Reformasi struktural yang drastis akan dilakukan di masa depan dan beberapa ribu orang mungkin akan terkena dampak dari restrukturisasi ini," tambahnya.
Pabrik Toshiba yang ada di Indonesia kemungkinan besar dijual untuk mengurangi kerugian dari neraca Toshiba.
"Namun tidak semua yang akan dijual dan semua itu masih dalam pembahasan lebih lanjut di kantor pusat kami," katanya.
Total karyawan Toshiba sekitar 20 ribu orang baik dalam dan luar Jepang akan terkena strukturisasi nantinya. Pengurangan besar-besaran akan dilakukan, termasuk perampingan lebih lanjut dari struktur bisnisnya.
Presiden Muromachi Masashi akhir bulan ini direncanakan akan mengumumkan rencana besarnya tersebut.