Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perubahan kepemimpinan kelompok mafia terbesar Jepang (yakuza), Yamaguchigumi ternyata telah tercium sejak adanya gejolak perpecahan per 1 September 2015, sempalannya membentuk kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) tetapi dengan simbol kelompok yang sama.

"Perubahan kepemimpinan utama sebenarnya sudah terjadi, namun belum diumumkan, baru nanti mungkin awal Februari 2016," kata Kensuke Yoshioka (48) spesialis penulis Yakuza terkenal Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, Senin (21/12/2015).

Beberapa hari lalu sekitar tanggal 4 Desember 2015 orang nomor tiga Yamaguchigumi, Hirofumi Hashimoto mengundurkan diri dari Yamaguchigumi.

Dia adalah anggota Yamaken gumi di mana Ketuanya adalah Kunio Inoue yang juga Ketua KY, mengeluarkan diri dari Yamaguchigumi. Aneh memang, dari satu elompok, Yamakengumi, terpisah jadi dua Federasi (KY dan Yamaguchigumi).

Setelah ke luar dari Yamaguchigumi, dia mengeluarkan diri dari Yamaken gumi dan membentuk kelompok sendiri yang sangat kecil, Hashimoto-gumi.

"Tapi kini Hashimoto kembali lagi masuk bergabung ke Yamaguchigumi, minta maaf kepada Ketua Shinobu Tsukasa sekitar tanggal 13 Desember lalu," jelasnya lagi.

Posisi Hashimoto juga tetap sebagai orang nomor tiga, kembali ke asal semula, tetapi untuk sementara saja.

"Karena sebenarnya orang nomor tiga dan orang nomor empat sudah diputuskan saat ini, tinggal pengumuman saja Februari nanti 2016," ungkapnya lebih lanjut.

Lalu siapa yang akan jadi orang nomor tiga dan nomor empat Yamaguchigumi Februari 2016 nanti?

Menurut Nishioka, kemungkinan besar adalah Eiji Fujii akan jadi orang nomor tiga dan Teruaki Takeuchi jadi orang nomor empat Yamaguchigumi.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.