Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencurian Hadiah dari Game Center Banyak Dilakukan Anak-anak di Jepang

Pencurian hadiah dari game center kini marak dilakukan anak-anak muda Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pencurian Hadiah dari Game Center Banyak Dilakukan Anak-anak di Jepang
Foto Sankei
Anak kecil mencuri hadiah dengan memasukkan lubang ke luar lalu meraih dan mencuri hadiah yang ada di dalamnya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pencurian hadiah dari game center kini marak dilakukan anak-anak muda Jepang.

Setiap bulan sedikitnya ada dua kasus pencurian di Jepang yang resmi ketahuan tercatat oleh polisi (dilaporkan ke polisi oleh pihak pusat hiburan) di berbagai game center di Jepang.

"Semakin banyak kasus pencurian, saat ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Amanuma Singo, Diraktur Asosiasi Crane Game Jepang khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (13/1/2016).

Belum lama ini terjadi pencurian di Kawasaki Perfektur Kanagawa oleh seorang anak kecil. Sementara wanita dan orang lain melihat anak itu mencuri hadiah dari lokasi permainan itu malahan berkomentar.

"Wah hebat, luar biasa".

Peristiwa ini difilmkan dan diposting ke twitter sampai dengan Selasa (12/1/2016) kemarin. Namun hari ini sudah hilang (dihapus).

Berita Rekomendasi

Pihak pemilik pusat hiburan mengadukan ke polisi dan menangkap anak kecil tersebut yang melakukan pencurian.

Kejadian di toko game center yang ada dekat dengan stasiun kereta api Kawasaki.

Daerah Kawasaki memang terkenal banyak anak muda yang nakal, termasuk juga banyak warga asing termasuk campuran dengan Filipina dan campuran Brazil di sana dengan kasus pembunuhan dilakukan anak Filipina belum lama ini.

"Sebenarnya kasus pencurian sudah ada sejak dulu, tetapi kini semakin banyak dilakukan anak-anak. Kita sudah meminta para toko game untuk mewaspadai tempat jualannya. Setidaknya dimonitor dengan kamera CCTV agar ketahuan semua gerak dan pencurian yang terjadi," tambahnya.

Kasus pencurian meningkat karena bentuk hadiah semakin besar.

"Kalau dulu hadiahnya kecil-kecil jadi pintu ke luar hadiah juga kecil sulit diterobos dari luar lewat pintu masuk. Namun kini dengan hadiah boneka yang besar, pintu ke luar juga jadi besar dan anak kecil bisa masuk ke sana dan merogoh mengambil barang hadiah boneka yang cukup besar itu. Mungkin itu kelemahannya sehingga mudah dicuri," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas