TRIBUNNEWS.COM, PESHAWAR - Sejumlah militan menyerbu sebuah universitas di Pakistan, Rabu (20/1/2016), yang melakukan aksi penembakan dan mencederai 50 orang.

Dikatakan sebanyak 10 militan menyerbu masuk Bacha Khan University dan menembaki para mahasiswa dan staf pengajar yang ada dalam kelas dan asrama.

Selain tembakan, The Guardian mengatakan dua ledakan terdengar dari dalam bangunan kampus tersebut.

Dilaporkan sekitar 70 persen mahasiswa yang ada di dalam kampus telah dievakuasi, namun pelaku penembakan masih berada di dalam.

Sejauh ini diketahui ada seorang yang menjadi korban tewas, yaitu seorang dosen kimia.

Namun, sejumlah kantor berita Pakistan melaporkan insiden tersebut menelan banyak korban, meski belum ada otoritas yang mengonfirmasi demikian.

Diperkirakan ratusan orang ada dalam kampus ketika insiden itu mulai terjadi.

Mahasiswa Bacha Khan University berjumlah lebih dari 3.000 orang dan memang sedang ada sekitar 600 tamu yang menghadiri sebuah pertunjukan di kampus.

"Sebagian besar mahasiswa dan staf pengajar sedang berada dalam kelas ketika penembakan terjadi," kata seorang dosen prodi Inggris, Shabir Khan.

Ini bukan pertama kalinya institusi pendidikan menjadi sasaran kekerasan kelompok militan.

Sebelumnya pada Desember 2014, insiden pembunuhan massal terjadi di sebuah sekolah yang menewaskan 134 orang muridnya. (Reuters/The Guardian)