Menteri Ekonomi Dan Kebijakan Fiskal Jepang Diberitakan Terima Uang 5 Juta Yen
Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Jepang Akira Amari diberitakan majalah Shukan Bunshun
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Jepang Akira Amari diberitakan majalah Shukan Bunshun terbitan 21 Januari 2016 (besok) terlibat skandal uang menerima 5 juta yen dari Badan Perumahan Nasional Jepang (UR = Urban Renaissance).
"Kalau mempertanyakan dana politik dan kasus seperti itu mungkin baiknya langsung pihak yang bersangkutan memberikan penjelasannya kepada umum," papar Yoshihide Suga, Sekretaris Kabinet kepada wartawan hari ini (20/1/2016).
Amari sendiri dalam pernyataannya hari ini mengomentari, "Saya tak tahu apa yang ditulis dalam majalah tersebut, kita lihat saja besok saat terbit. Kita perlu kepastian dan keakuratan yang baik dalam menanggapi sesuatu," papar Amari dalam jumpa pers siang ini di kantornya.
Diduga Amari mendapatkan uang dari perusahaan konstruksi yang ada di Chiba sebanyak lima juta yen menurut promosi penerbitan majalah Shukan Bunshun tersebut.