Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Tempur Jepang Ini Bibit Awal Pengembangan Pesawat Stealth Di Masa Depan

Berangkat dari Nagoya, pendaratan akan dilakukan di bandara angkatan udara Jepang yang ada di Gifu.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pesawat Tempur Jepang Ini Bibit Awal Pengembangan Pesawat Stealth Di Masa Depan
Foto Gifu shimbun
Pesawat tempur Mitsubishi ATD-X, X-2, yang diperkenalkan badan pertahanan Jepang kemarin (28/1/2016). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan Pertahanan Jepang kemarin, Kamis (28/1/2016) memperkenalkan Pesawat tempur Mitsubishi ATD-X, "X-2", dengan teknologi canggih hasil penelitian Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. Inilah bibit awal pengembangan pesawat Stealth Jepang di masa depan.

"Penerbangan akan kami lakukan pertengahan bulan Februari mendatang di bandara Nagoya perfektur Aichi," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (29/1/2016).

Berangkat dari Nagoya, pendaratan akan dilakukan di bandara angkatan udara Jepang yang ada di Gifu.

Pengembangan pesawat tempur masa depan, dengan pengumpulan data dari teknologi terbarunya, buatan bangsa Jepang sendiri.

"Pesawat ini tidak bis aterdeteksi oleh radar dan juga mudah menyerap materi gelombang radio. Menggunakan material komposit baru digunakan dalam struktur badan pesawat, serta mesin memiliki daya dorong defleksi yang dapat mengubah sangat cepat orientasi gas injeksi, dikombinasikan dengan komputer kontrol penerbangan, sehingga memungkinkan untuk menunjukkan mobilitas tinggi di udara."

Pembangunan dimulai dari tahun fiskal 2009, oleh Mitsubishi Heavy Industries, bersama IHI (Ishikawa Heavy Industries) yang bertanggung jawab atas mesin.

Berita Rekomendasi

X-2 itu sendiri akan dilakukan pengembangan pesawat tempur Jepang dari generasi sebelumnya dan dikembangkan lebih lanjut untuk masa depan.

Dana pengembangan pesawat ini sekitar 39,4 milyar Yen.

Pada tahun 2030 pesawat Stealth terbaik Jepang rencana juga akan diluncurkan hasil pengembangan perusahaan dalam negeri Jepang semuanya tanpa melibatkan pihak Amerika Serikat nantinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas